Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK menanggapi perihal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kini telah menjadi kader Partai Golkar. Sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, JK mengucapkan selamat datang untuk Ridwan Kamil.
"Ahlan wa sahlan. Selamat datang," kata JK usai mengunjungi Masjid Agung Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (21/1/2023).
Di depan Ridwan Kamil, JK lantas menerangkan bahwa inti dari Partai Golkar itu kekaryaan ataupun prestasi.
Ridwan Kamil resmi bergabung menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Pria yang akrab disapa Emil tersebut menyebutkan tiga poin utama yang menjadi alasan.
Baca Juga: Momen Canggung Kiky Saputri Berkerudung Gelar Pengajian dan Siraman jelang Pernikahan
Alasan pertama, Emil menyebut Golkar sangat kuat sebagai partai tengah. Sehingga dirinya tertarik untuk bergabung.
"Kenapa partai Golkar? Yang pertama partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," kata Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Kemudian, Emil menyampaikan, alasan kedua yakni karena Golkar dianggap sebagai institusi sangat terhormat.
"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita," tuturnya.
Lebih lanjut, untuk yang ketiga, Emil menyebut punya komunikasi yang dekat dengan Ketum Golkar Airlangga.
Baca Juga: Sat Set Masuk Golkar, Ridwan Kamil Ternyata Mau Dijadikan Wakil Ganjar dan Maju Pilpres Lewat KIB?
"Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi," tuturnya.