Sebelum Tepergok Berupaya Mencabuli Bocah, Pria di Jagakarsa Ini Pura-pura Ngurut Kaki Korban

Sabtu, 21 Januari 2023 | 17:05 WIB
Sebelum Tepergok Berupaya Mencabuli Bocah, Pria di Jagakarsa Ini Pura-pura Ngurut Kaki Korban
Pria berinisial A yang mengaku relawan ambulans ditangkap warga di Pos RW 08, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023) sore. (Tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria berinisial A yang mengaku sebagai relawan pengawal ambulans ditangkap warga di Pos RW 08, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023) sore. Ia ditangkap setelah diduga melakukan pencabulan terhadap seorang bocah berusia 11 tahun.

Penangkapan terhadap yang bersangkutan terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Ketua RW 08 Lenteng Agung, Taufik Iman Santoso mengatakan, kejadian bermula saat korban berkenalan dengan pada Minggu (15/1/2023) lalu Saat itu, korban sempat ditolong oleh A yang mengaku sebagai relawan pengawal ambulans ke Rumah Sakit Fatmawati usai terlibat kecelakaan.

"Dari Rumah Sakit Fatmawati si pelaku ngikutin ambulance lagi sampai ke H. Naim tempat patah tulang. Sampai sana kalau dari informasi warga dia sibuk bantu-bantu. Setelah itu ngawal lagi si korban dianter pulang," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

Usai kejadian itu, lanjut Taufik, korban dan pelaku saling bertukar nomor telepon. Singkatnya, A terlihat berada di sekitar rumah korban lima hari setelah peristiwa tersebut.

"Kemarin Jumat, dari pagi terduga pelaku itu di lingkungan. Lalu selesai Salat Jumat dia ke rumah pura-pura ngurutin atau terapi kan korban kakinya patah. Saat itu diduga dicabuli," beber Taufik.

Namun, aksi pencabulan tersebut dipergoki orang tua korban. Dari situ, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT.

"Saya dapat laporan dari RT langsung ke sana. Terduga pelaku kita amankan di pos lalu kita serahkan ke polisi. Korban visum kemarin, tapi hasilnya saya belum mengetahui," papar Taufik.

Taufik menambahkan, A bukanlah warga sekitar. Dia merupakan warga Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 10 Barang Bukti Disita Dalam Kasus Pencabulan Kiai Fahmi, 4 Orang Jadi Korban

"Terduga pelaku bukan warga sini (Lenteng Agung). Dia warga Tegal Parang. Dia mengaku relawan dari ambulance," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI