Tegang! Begini Detik-detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:32 WIB
Tegang! Begini Detik-detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
Proses penangkapan Solihin alias Duloh, salah satu pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat oleh pihak kepolisian di kediamannya di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, Selasa (17/1/2023). (Tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah meringkus tiga tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35).

Penangkapan terhadap Wowon dan Duloh berlangsung di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, pada 17 Januari 2023 lalu.

Berdasarkan video yang diterima, terlihat aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga berlangsung pada malam hari.

Mulanya, penyidik lebih dulu mengetuk pintu rumah yang menjadi tempat tinggal kedua tersangka. Tersangka Duloh terlihat membuka pintu rumah dan langsung disergap oleh aparat kepolisian.

Duloh terlihat duduk di lantai dan langsung di interogasi oleh Panjiyoga. Kepada aparat, Duloh pun mengaku meracuni satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi hingga tiga di antaranya tewas.

"Saha nu ngaracun (siapa yang meracun)?" tanya Panjiyoga.

"Saya," jawab Duloh.

"Maneh yang ngaracun (kamu yang meracuni)?" cecar Panjiyoga.

"Iya," beber Duloh.

Terlihat pula ada seorang perempuan menangis histeris saat Duloh ditangkap. Tak hanya itu, ketua RT setempat juga langsung dipanggil ke rumah itu ketika penangkapan berlangsung.

"Pak RT kami dari Polda Metro Jaya, kami melakukan penangkapan terhadap pak Duloh. Selaku Kepala Desa disini untuk mengetahui penangkapan kepada Pak Solihin alias Duloh," ucap Panjiyoga.

Dalam video yang sama, terlihat pula proses penangkapan terhadap Wowon. Saat itu, Wowon juga diminta mengakui perbuatannya oleh aparat.

"Sok ngaku ngomong, pelakunya siapa?" tanya Panjiyoga.

Belakangan, polisi menyebut dua dari sembilan korban pembunuhan berantai Aki Wowon Cs merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW). Kedua TKW tersebut dibunuh usai ditipu oleh ketiga tersangka.

"Untuk sementara yang kita temukan dua TKW. Tapi penyelidikan belum selesai," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Dari hasil penyelidikan, kata Hengki, ditemukan fakta bahwa tersangka Dede berperan menghimpun uang dari kedua korban TKW selama bekerja di luar negeri.

"Beberapa kesaksian saksi mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan mendapatkan rumah bagus dan sebagainya, ada penggandaan uang," ungkap Hengki.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut total ada sembilan korban pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon, Duloh, dan Dede. Salah satu korbannya bahkan sempat dibuang ke laut di daerah Garut, Jawa Barat atas nama Siti selaku TKW.

"Di Garut ada satu orang (korban) dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Solihin alias Duloh, tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Aki Wowon. (dok polisi)
Solihin alias Duloh, tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Aki Wowon. (dok polisi)

Kejahatan Aki Wowon Cs ini terungkap berawal dari penyelidikan kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat yang menelan tiga korban jiwa. Ketiga korban, yakni Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon serta dua anak Ai Maimunah Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).

"Pelakunya adalah saudara Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan saudara M. Dede Solehuddin. Ketiganya rupanya orang dekat dari para korban," tutur Fadil.

Alasan atau motif Aki Wowon Cs membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil.

Enam Korban Lain

Selain tiga korban di Bekasi serta satu korban di Garut, ada lima korban serial killer Aki Wowon Cs di Cianjur. Kelima korban, yakni balita berusia dua tahun bernama Bayu yang tidak lain merupakan anak Wowon dan Ai Maimunah, Noneng selaku mertua Aki Wowon, Wiwin istri pertama Aki Wowon, Halimah istri Aki Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah dan Farida selaku TKW.

Keempat dari lima korban yang telah teridentifikasi ini ditemukan dalam tiga lubang yang telah dicor oleh Aki Wowon dan Duloh. Salah satunya ditemukan didekat toilet rumahnya.

"Mudah-mudahan cuma sembilan korban tidak ada korban lainnya," pungkas Fadil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI