Perbandingan Biaya Haji di Indonesia Vs Malaysia, Lebih Murah Mana?

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:27 WIB
Perbandingan Biaya Haji di Indonesia Vs Malaysia, Lebih Murah Mana?
perbandingan biaya ibadah haji. (Ilustrasi-pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah Malaysia sendiri memang sudah membagi kelas ekonomi warga dalam tiga golongan untuk mempermudah pemberian subsidi. Selain B40, ada golongan tengah atau M40 (middle 40), dan golongan 20 persen teratas atau T20 (top 20).

Ketiga golongan dibagi berdasarkan pendapatan bulanan. Adapun golongan B40 memiliki penghasilan kurang dari RM 4.850 sekitar Rp 17,1 per bulan.

Sama halnya dengan Indonesia, masyarakat Malaysia juga bisa menyimpan dana haji melalui program TabungHaji. Biaya haji di Malaysia sendiri sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi, kelengkapan haji transportasi di Arab Saudi, serta akomodasi hotel dan makan di sana.

Meski biaya haji di Indonesia dan Malaysia disubsidi pemerintah, bujan berarti bantuan ini dibayar menggunakan APBN. Subsidi diambil dari hasil investasi pengelolaan dana haji dengan pencapaian yang diketahui lebih dari Rp 143 triliun.

Maknanya, calon jemaah haji kedua negara yang masih dalam daftar tunggu, melalui dana simpanan tersebut secara tidak langsung turut membayar biaya haji dari jemaah yang sudah berangkat terlebih dahulu.

Lalu, kesimpulan dari perbandingan biaya haji Indonesia (jika usulan kenaikan direalisasi) dengan biaya haji Malaysia, pembebanan kepada jamaah yang dibantu subsidi Negeri Jiran memiliki nominal lebih murah.

Namun, apabila ditinjau berdasarkan biaya haji tanpa subsidi, nominal yang dibebankan kepada jemaah di Malaysia lebih besar, yakni Rp 100,9 juta. Sementara usulan Kemenag untuk biaya haji Indonesia pada tahun 2023 sebesar Rp98,8 juta.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Naik 29 Juta, Akademisi: Tanpa Subsidi Negara Memang Mahal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI