Suara.com - Kasus polisi yang acungkan jari tengah ke relawan pengawal ambulans saat melintas di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan berakhir damai. Anggota Polsek Tebet berinisial A itu dipertemukan dengan sang relawan ambulans pada Jumat (20/1/2023) malam.
Dalam unggahan akun Instagram @jakartaselatan24jam, turut hadir Kapolsek Tebet, Kompol Chytia Intania. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan kalau kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.
"Kapolsek Tebet juga institusi Polri meminta maaf kepada masyarakat. Beliau berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan sinergitas Polri dan masyarakat semakin membaik," tulis akun tersebut sebagaimana dikutip, Sabtu (21/1/2023).
Sebelumnya, polisi yang mengacungkan jari tengah ke relawan pengawal mobil ambulans di Jakarta Selatan diketahui merupakan anggota Polsek Tebet. Anggota tersebut sudah diperiksa oleh Propam Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jadi untuk video viral di Manggarai mengenai anggota polisi setelah kita cek itu betul adalah anggota Polsek Tebet," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Nurma belum merincikan kronologi pasti peristiwa ini. Sebab yang bersangkutan masih diperiksa.
"Yang pasti kita dalalami dulu, kita dalami kenapa bisa terjadi demikian," katanya.
Video terkait peristiwa ini sempat diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaksel. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dari informasi yang ditulis @kabar.jaksel, anggota Polsek Tebet tersebut mengacungkan jari tengah lantaran diduga tidak terima saat disalip oleh relawan pengawal ambulans.
Baca Juga: Tes Kepribadian 21 Januari 2023: Bunga Atau Hati, Ketahui Bagaimana Dirimu Menjalani Hidup
Ambulans tersebut rencananya hendak menjemput pasien di RS Cipto Mangunkusumo.