Suara.com - Pria berinisial MRS (20), tertidur pulas di atas pohon sehingga harus dievakuasi petugas Damkar Jakarta Barat di Jalan Tiang Bendera V, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat Pagi (20/1/2023) pukul 08.30 WIB. Dari laporan yang diterima, pria itu berada di bawah pengaruh narkotika.
"Benar, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat berhasil mengevakuasi seorang pengguna narkotika yang tidur di atas pohon," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).
Usai proses evakuasi, MRS langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Dari sana, dia dibawa ke Polsek Tambora untuk menjalani pemeriksaan.
MRS yang merupakan nelayan Kapal Boat Pencari ikan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) mengaku telah mengkonsumsi sabu. Dalam pengakuannya, MRS menyebut, kapal yang ditumpanginya bersandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Pengedar Narkoba di Jakbar dan Tangsel, Sita 139,54 Gram Sabu
"Karena kapalnya bersandar, pada Jumat (20/1) dini hari sekira pukul 02.30 WIB, MRS membeli sabu dari kenalan lamanya di daerah sekitar Palmerah, dia membeli sabu seharga Rp 250 ribu," papar Putra.
Usai mendapatkan sabu, MRS kemudian mengkonsumsinya hingga habis. Setelahnya, dia MRS pergi ke daerah Royal Penjaringan, Jakarta Utara untuk mencari hiburan dan minum minuman keras.
Dari sana, MRS bermaksud kembali ke daerah Muara Baru tempat Kapal bersandar. Karena masih terpengaruh sabu dan minuman keras, ABK ini akhirnya tersasar hingga ke wilayah Tambora.
"Karena masih terpengaruh narkotika, MRS merasa cemas seperti ada yang mengikutinya. Kemudian Ia memanjat pohon yang berada di Jalan Tiang Bendera V, Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat, lalu tertidur pulas," papar Putra.
Hasil tes urin terhadap MRS menjukkan positif sabu. Hingga kini, dia masih berada di Polsek Tambora guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Baca Juga: Bongkar Home Industri Pembuatan Sabu, Polresta Bandung: Tersangka Belajar dari Internet
"Peristiwa ini masih kita lakukan pendalaman, MRS masih kita periksa di Polsek untuk dikembangkan ke bandar Sabunya," tutup Putra.