Heru juga bersama jajarannya sudah meninjau langsung ke lokasi pada Kamis (19/1/2023). Diperkirakan dengan adanya sarana ini, dampak musim hujan akan bisa diminimalisir.
"Sesuai data yang ada, kurang lebih panjangnya 1.400 meter. Alur yang kita selamatkan itu sesuai dengan eksisting yaitu sisi Timur 795 meter dan sisi Barat 605 meter. Sehingga kawasan di sisi sungai sampai dengan lampu merah bisa dikurangi dampak musim hujan hingga kemacetan saat musim hujan," ujar Heru di lokasi.
Pengerjaannya disebut Heru ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023. Masyarakat sekitar yang terdampak proyek ini pun diharapkan juga ikut mendukung pengerjaan tanggul tersebut.
"Warga juga harus memahami dan mendukung kami. Karena ada beberapa bangunan juga yang terkena (dampak musim hujan)," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan pembangunan sheet pile tersebut merupakan komitmen bersama sebagai bagian dari upaya normalisasi 13 sungai.
"Terutama sungai besar itu ada 5, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, Kali Ciliwung, dan Kali Jati Keramat. Itu sesuai dengan komitmen dari Pak Presiden Joko Widodo," ucapnya.
"Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat tanggul-tanggul kali. Baik dengan konstruksi sheet pile dan bronjong. Sekarang sudah tahap lelang dan kalau lancar pada Maret April akan dikerjakan," tambahnya memungkasi.