Heru Budi Bangun Turap di Kali Pesanggrahan, Dapat Pujian dari PDIP: Gubernur Sebelumnya Tak Pernah Kerjakan

Sabtu, 21 Januari 2023 | 07:07 WIB
Heru Budi Bangun Turap di Kali Pesanggrahan, Dapat Pujian dari PDIP: Gubernur Sebelumnya Tak Pernah Kerjakan
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth menyambut baik tindakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berencana membangun turap atau sheet pile di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat sepanjang 1,4 kilometer. Menurutnya program ini akan berguna mengatasi banjir di lokasi.

Ia mengatakan, wilayah Kembangan yang dilintasi Kali Pesanggrahan ini kerap dilanda banjir saat hujan deras melanda maupun akibat air kiriman dari Bogor. Warga sudah sejak lama menantikan adanya terobosan untuk mencehah banjir.

"Saya mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Pak Heru di Jalan H. Briti dan dengan saya mau bersama sama melihat dinamika di lapangan, kemudian berkomitmen akan menormalisasi Kali Pesanggrahan yang melewati Jalan Haji Briti Kembangan, Jakarta Barat ini," ujar Kenneth kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Dok. Kenneth)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Dok. Kenneth)

Kenneth mengaku kerap melakukan kunjungan di Jalan Haji Briti yang sering kebanjiran jika ada air kiriman dari wilayah Bogor. Ia menyatakan permasalahan ini sudah terjadi dari sejak beberapa era gubernur sebelumnya, dan tidak pernah terselesaikan dengan baik.

"Berdasarkan hasil reses (Serap Aspirasi Masyarakat) saya berkali-kali disini, permasalahan turap di Kali Pesanggarahan segmen Jalan Haji Briti ini tak pernah selesai, dan tidak pernah ada tindaklanjut dari era-era gubernur sebelumnya. Saya gemas melihat permasalahan ini yang terlalu bertele tele, dan tak pernah kunjung selesai," ucap Kenneth.

Menurutnya banjir di lokasi itu diakibatkan adanya air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Pesanggarahan meluap, ditambah lagi belum di sheet pilenya pinggiran Kali Pesanggrahan segmen Haji Briti ini, sehingga luapan air bisa sampai sepanjang 7 kilometer sampai ke Pasar Puri Kembangan, perempatan lampu merah puri dan pinggiran tol kedoya.

"Ditambah lagi karena kondisi bantaran kali sekitaran Haji Briti yang belum di tutup dengan sheet pile sepanjang 3 km yang dampaknya luapan air kali akibat kiriman dari Bogor ini bisa sampai ke pasar puri, perempatan puri dan sampai ke pinggiran tol kedoya sehingga membuat lalu lintas di sekitaran wilayah ini menjadi lumpuh," tuturnya.

Selain itu ia meminta agar Pemprov DKI segera melakukan revisi gambar penlok dan trase harus lantaran Kali Pesanggrahan sudah menyempit dari lebar awal sekitar 15 sampai 20 meter. Dalam proses pembangunan sheetpile tersebut tidak tertutup kemungkinan akan adanya pembebasan lahan dan relokasi di permukiman warga.

"Jadi warga mengkhawatirkan akan banyak sekali rumah warga yang seharusnya tidak terkena relokasi malah akan terkena dampaknya, warga juga pernah menyampaikan kepada saya pada saat acara reses ini, pungkasnya.

Baca Juga: Bukan Rp 5 - 20 Ribu, Pengamat ini Usulkan Jalan Berbayar di Jakarta Rp 75 ribu

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan jajarannya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun tanggul atau sheet pile di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Rencananya, akan ada tanggul sepanjang 1,4 kilometer untuk mencegah banjir di Jalan Briti dan Kelurahan Kedoya Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI