Sebelumnya, polisi membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan juga M Dede Solehudin.
Kasus tersebut berhasil terbongkar setelah kasus keracunan dan kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi berhasil diungkap.
Mulanya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ketiganya ternyata dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.
Berdasarkan keterangan dari para tersangka, mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain.
Diketahui, ada empat kerangka manusia yang ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer ini menguras uang milik dua korbannya Farida dan Siti hingga mencapai Rp 1 miliar. Uang jerih payah kedua korban selama bekerja sebagai TKW di luar negeri tersebut diserahkan kepada tersangka dengan janji bisa digandakan.
Kombes Pol Hengki menyebutkan bahwa Farida dan Siti menyetorkan uang setiap bulannya ke rekening atas nama tersangka Dede. Namun ATM tersebut dikendalikan atau dipegang oleh tersangka Aki Wowon.
Hengki menyebut penyidik dari Subdit Jatanras hingga saat ini masih mendalami motif di balik kasus ini. Sebab diduga ada motif lain selain ekonomi mengingat dua korbannya merupakan anak-anak.
"Terkait motif kita dalami juga apakah ini hanya motif ekonomi. Tetapi kalau motif ekonomi kenapa dua orang anak di bawah umur balita atas nama Bayu dan Neng Ayu ini yang harus dikorbankan oleh mereka," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Bulu Kuduk Warga Bergidik Jika Melintas Depan TKP Serial Killer Wowon Cs di Bekasi
Kontributor : Syifa Khoerunnisa