Mardani Ali Sera PKS Sebut Koalisi Perubahan Bakal Deklarasikan Anies Capres Bulan Depan

Jum'at, 20 Januari 2023 | 18:42 WIB
Mardani Ali Sera PKS Sebut Koalisi Perubahan Bakal Deklarasikan Anies Capres Bulan Depan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. [Suara.com/Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, partainya hingga kini masih terus mematangkan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat. Ditargetkan, koalisi tersebut akan dideklarasikan pada Februari 2023 mendatang.

Mardani belum bisa memastikan tanggal deklarasi koalisi tiga partai yang ingin mengusung bakal calon presiden Anies Baswedan tersebut. Dia hanya berharap, deklarasi tidak dilakukan oleh masing-masing partai, melainkan dilakukan secara bersama-sama.

"Deklrasi mudah-mudahan Februari ini. Saya berharap Februari ini. Kami berharap tidak ada deklrasi satu per satu tapi bersama, karena masyarakat sudah menunggu," kata Mardani di kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Untuk bakal calon wakil presiden pendamping Anies, kata Mardani, masing-masing partai sudah mengantongi nama. Dari PKS ada nama Ahmad Heryawan, lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat, dan Khofifah Indar Parawansa dari NasDem.

Baca Juga: Gegara Tak Hadir, Bekas Kader PDIP Bibit Waluyo Batal Dilantik jadi Dewan Penasihat PKS

"Cawapres kan wajar, temen Demokrat pingin Mas AHY, kami PKS pingin Kang Aher. Setahu saya NasDem pingin Bu Khofifah siapa gitu. Kami lagi cari formula yang tepat," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mengatakan, bahwa Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera mendeklasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada akhir Januari atau Februari 2023.

"Sebetulnya yang punya hak untuk menyatakan itu mereka sendiri ya, dinyatakan oleh PKS sendiri atau oleh Demokrat bukan saya. Tetapi saya mendengar sebenarnya PKS maupun Demokrat akan mendeklarasikan mendukung Anies sebagai calon presiden mungkin akhir Januari, mungkin Februari," kata pria yang akrab disapa Gus Choi di Jakarta, Sabtu (7/1).

Ia menegaskan, intinya dalam 1 atau 2 bulan ini PKS dan Demokrat akan mendeklarasikan Anies juga seperti apa yang dilakukan NasDem. "Pokoknya kira kira sekitar dua bulan, satu bulan inilah. Itu yang saya dengar," ungkapnya.

Dari informasi tersebut, Gus Choi merasa yakin jika PKS dan Demokrat punya keimanan yang mantap untuk mendukung Anies untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Dibentuk Jelang Pemilu 2024, Dewan Penasihat Bakal Beri Masukan Soal Sosok Capres yang Akan Diusung PKS

"Jadi orang lain boleh ragu tapi kami mantap. NasDem mantap, yakin, mereka tidak goyah, meskipun ada yang menawari dari kekuasaan mau dikasih menteri ini menteri itu, kami nggak yakin mereka goyah. Keyakinan kami justru mereka mantap mendukung Anies gitu," tuturnya.

Deklarasi Satu Paket

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan mengapa NasDem, PKS dan partainya belum mendeklarasikan 'Koalisi Perubahan' untuk Pilpres 2024. Menurutnya, ketiga partai masih menghitung momentum, sebelum lakukan deklarasi.

Herzaky mengibaratkan menghitung momentum tersebut layaknya sebuah pertandingan sepak bola. Terutama saat pelatih sepak bola menentukan pemain yang akan bertanding.

"Lagi-lagi kami akan menghitung benar momentumnya, lagi-lagi kita berbicara misal pertandingan bola pergantian pemain misal saat bertanding bola kalo sampai salah kan juga bahaya," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Menurutnya, momentum memang sangat penting kekinian, apalagi untuk mendeklarasikan koalisi. Ia menilai, jika ingin meraih kemenangan memang dibutuhkan cara berhitung yang benar.

"Kalo untuk memenangkan harus tahu dan berhitung benar berbagai hal termasuk potensi-posisi lawan kita siapa yang akan maju kan ini pertimbangan kita juga," tuturnya.

"Bisa jadi pada saat yg maju adalah koalisi A bisa terjadi strategi dan taktik yang kita lakukan berbeda, ya memang pemain-pemain inti tetap sama capres dan cawapresnya. Kalau dari kami jelas keinginan kader Anies-AHY meskipun belum diputuskan secara resmi oleh Demokrat," sambungnya.

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan, kembali jika kekinian ketiga partai masih berkomitmen melakukan deklarasi bersama. Nantinya deklarasi akan satu paket dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Sampai saat ini kita berencana deklarasi bersama. Kita pastikan deklarasi koalisi, dengan paket capres dan cawapres agar masyarakat bisa bener-bener mengetahui seperti apa formasi dari koalisi perubahan," tuturnya.

Terakhir, kata dia, Demokrat sendiri kekinian masih menunggu keputusan resmi soal pencapresan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI