Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan adanya pengunduran diri Geisz Chalifah sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
Ia bahkan telah menerima surat permintaan pengunduran diri dari Geisz.
"Iya, sudah, sudah (terima surat pengunduran diri Geisz)," ujar Heru di Kalibaru, Jakarta Utara, Jumat (20/1/2023).
Ditanya lebih lanjut mengenai pengganti Geisz, Heru menyatakan belum ada nama terpilih. Namun, ia beserta jajarannya sedang membahas soal ini.
Sebelumnya, Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah mengundurkan diri dari jabatannya. Ia sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Geisz sendiri dikenal sebagai sosok loyalis eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Ia juga diangkat sebagai Komisaris Ancol oleh Anies saat masih menjabat Gubernur DKI.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri dari tanggal 2 Januari," ujar Geisz saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Selanjutnya, pengunduran diri Geisz ini baru akan akan dibahas lebih dulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelum disetujui.
Geisz sendiri mengaku beralasan memilih mengundurkan diri lantaran sudah yakin akan dicopot oleh Heru Budi. Namun, proses pencopotannya akan lebih lamban karena Heru tak mungkin mencopot Geisz saja.
Baca Juga: Pilih Mundur sebagai Komisaris Ancol, Loyalis Anies Geisz Chalifah Yakin Bakal Dicopot Heru Budi
"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik. Nah agar ringan langkahnya, Pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," jelasnya.