Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dua pemimpin daerah ini membicarakan soal masalah perkotaan mereka.
Emil mengaku tak ingin kota-kota di Jawa Timur menjadi saingan Kota Solo. Sebaliknya, ia ingin bekerja sama dengan Gibran untuk bersinergi.
"Banyak visi untuk mempererat persahabatan Solo dengan Ngawi dan Madiun misalnya. Kami bisa maju bersama, bukan menang kalah tetapi menang bersama," katanya di Solo, Jumat.
Ia mengatakan beberapa sektor yang bisa dikerjasamakan di antaranya transportasi, ekonomi, dan kebudayaan.
Baca Juga: Gibran Sudah Maafkan Cak Nun soal Jokowi Firaun: Ga Usah Dikit-dikit Lapor, Kayak Ga Ada Kerjaan!
Terkait dengan hasil pembahasan tersebut, dikatakannya, akan segera disampaikan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Saya pasti akan lapor ke bu gubernur mengenai hal-hal yang menarik, ide-ide dari mas wali. Saya optimistis, insyaallah beliau menyambut baik hal-hal yang disampaikan oleh mas wali," katanya.
Dengan kerja sama tersebut diharapkan Solo dan berbagai daerah di Jawa Timur khususnya yang berbatasan dengan Jawa Tengah bisa maju bersama.
"Beliau punya konsep bagus, beliau sudah koordinasi dengan Kemenhub supaya dari sini ke Madiun tidak hanya enak naik mobil tapi juga kereta, gerbong diperbanyak lagi. Jadi maju bersama dengan wilayah sekitar Solo tentu di dalam Jateng maupun perbatasan di Jatim," katanya.
Apalagi, Ngawi belum lama ini memiliki potensi wisata baru menyusul restorasi Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kedua Putra Joko Widodo Ditangkap KPK Karena Korupsi, Benarkah?
Disinggung mengenai pembahasan politik, dikatakannya, sempat dibahas oleh keduanya hanya saja tidak terlalu dalam. Mengenai potensi maju menjadi kepala daerah di kancah yang lebih besar, menurut dia Gibran memiliki potensi tersebut.
"Ada, tapi beliau nggak tahu mau atau tidak. Mas Gibran kelihatannya enjoy dan fokus di pekerjaan di depan mata," katanya. [Antara]