Suara.com - Polisi menyebut sebagian besar korban pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dan partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) serta M Dede Solehuddin (35) merupakan anggota keluarganya alias family tree.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut dari sembilan korban tujuh di antaranya merupakan keluarga para tersangka.
"Korban sebagian besar adalah family tree para tersangka; istrinya, mertuanya, anaknya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Kejahatan Aki Wowon Cs ini terungkap berawal dari penyelidikan kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Polisi Rilis Tampang Tersangka Serial Killer di Bekasi dan Cianjur, Salah Satunya Sudah Beruban
Dalam peristiwa ini, tiga korban dinyatakan meninggal dunia atas nama Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon serta dua anak Ai Maimunah Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).
"Pelakunya adalah saudara Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan saudara M. Dede Solehuddin. Ketiganya rupanya orang dekat dari para korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Motif Aki Wowon Cs membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil.
Anak hingga Mertua
Baca Juga: Jalankan Usaha Tipu-tipu Pesugihan, Aki Wowon Tega Habisi Istri, Mertua hingga Anak Sendiri
Selain tiga korban di Bekasi ada enam korban lain dari pembunuhan berantai Aki Wowon Cs. Lima korban di Cianjur dan satu korban di Garut, Jawa Barat.
Kelima korban di Cianjur, yakni balita berusia dua tahun bernama Bayu yang tidak lain merupakan anak Wowon dan Ai Maimunah, Noneng selaku mertua Aki Wowon, Wiwin istri pertama Aki Wowon, Halimah istri Aki Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah dan Farida selaku TKW.
Sedangkan satu korban di Garut atas nama Siti yang juga merupakan TKW. Jenazah Siti sempat dibuang Aki Wowon Cs ke laut sebelum akhirnya ditemukan dan dimakamkan secara layak.
Hengki menyampaikan bahwa kedua TKW tersebut dibunuh usai ditipu oleh ketiga tersangka.
"Untuk sementara yang kami temukan dua TKW. Tapi penyelidikan belum selesai," ujar Hengki kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Dari hasil penyelidikan, beber Hengki, ditemukan fakta bahwa tersangka Dede berperan menghimpun uang dari kedua korban TKW selama bekerja di luar negeri.
"Beberapa kesaksian saksi mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan mendapatkan rumah bagus dan sebagainya, ada penggandaan uang," pungkasnya.