Suara.com - Kasus sekeluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat terus menjadi perhatian karena perlahan-lahan misteri terungkap.
Terbaru, polisi telah mengungkapkan fakta baru bahwa satu keluarga tersebut bukan keracunan, melainkan diracun. Sosok pelaku diketahui bernama Wowon (60) yang disebut sebagai serial killer supranatural.
Wowon merupakan sosok suami baru dari Ai Maimunah (40), yang tak lain adalah bapak tirinya sendiri.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta sosok Wowon, pembunuh keluarga di Bekasi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Terungkap! Salah Satu Korban Serial Killer Aki Wowon Sempat Dibuang ke Laut di Garut
1. Menikahi Anak Tirinya Sendiri
Mulanya, Wowon menikahi ibunda Ai. Setelah ibunda Ai meninggal, Wowon malah menikah secara siri dengan anak tirinya tersebut.
Pernikahan Wowon dan anak tirinya tersebut baru diketahui oleh Didin (mantan suami Ai) dan anaknya. Banyak yang menentang pernikahan Wowon dengan Ai.
Didin dan Ai Maimunah bercerai beberapa tahun yang lalu. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai 3 orang anak yang dua di antaranya juga menjadi korban tewas karena keracunan.
2. Wowon Meracuni 5 Nyawa
Baca Juga: Adik Wowon yang Jadi Korban Selamat Keracunan Sekeluarga di Bekasi Terlibat Pembunuhan Berantai
Wowon menghilang sejak satu keluarga ditemukan keracunan di Bantargebang, Bekasi. Wowon juta tidak terlihat di pemakaman Ai pada saat itu.
Dalam kasus ini, diketahui ada sebanyak 5 korban, tiga di antaranya meninggal dunia.
Berikut data kelima korban tersebut.
- Ai Maimunah (40) meninggal dunia
- Ridwan Abdul Muiz (20), meninggal dunia
- Muhammad Riswand (16), meninggal dunia
- Muhammad Dede Solehudin (34) dirawat
- Neng Ayu Susilawati (5) dirawat
3. Polisi Ungkap Tiga Pelaku
Diketahui, polisi telah menangkap 3 pelaku terkait dengan kasus keracunan ini. Salah satunya yaitu Wowon, suami baru yang ternyata juga merupakan ayah tiri dari Ai.
Tiga tersangka itu adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Polisi menyebut ketiganya merupakan orang dekat para korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pestisida kepada korban yang berjumlah empat orang.
Ai merupakan istri baru sekaligus anak tiri tersangka Wowon. Sedangkan Ridwan dan Riswandi merupakan anak Maimunah dari suami pertamanya.
4. Pernah Bunuh 6 Korban Lain
Sebelum membunuh ketiga korban, Aki Wowon dan partner in crime-nya ternyata telah melakukan pembunuhan terhadap enam korban lainnya.
Keenam korban tersebut di antaranya balita berusia dua tahun bernama Bayu, Noneng, Wiwin, dan Farida. Kemudian satu kerangka korban masih dicari di Cianjur serta satu korban di Garut, Jawa Barat.
5. Kubur Korban Lain di Halaman Rumah
Tidak hanya itu, diketahui polisi juga membongkar tanah di halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Diduga, tanah yang dibongkar ini merupakan sebuah makam. Terdapat sebanyak dua lokasi pembongkaran tanah yang dilakukan oleh polisi.
Sebanyak tiga jenazah diangkut dari dua rumah Wowon (60) alias WWN dan Solihin (70) alias S di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Diduga mereka korban lain dari para pelaku kasus dugaan pembunuhan berantai dengan modus meracuni korban satu keluarga di Bantargebang.
Polisi membongkar titik yang ditunjukkan pelaku dan menemukan tiga jenazah dari rumah Wowon dan Solihin yang lokasinya tidak berjauhan.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyebut dari dua titik rumah pelaku, terdapat dua lubang. Namun hanya ada dua lubang atau makam yang terdapat jenazah korban. Kuburan para korban tersebut berada di samping rumah para pelaku.
6. Disebut Serial Killer Supranatural
Polisi mengungkap tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi yang mulanya diduga akibat keracunan ternyata merupakan kasus pembunuhan. Polisi pun menetapkan sebanyak tiga orang sebagai tersangka.
Kapolda Metro Jaya menjelaskan motif pembunuhan tersebut. Ia menyebut bahwa tiga tersangka itu diduga terlibat serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya.
"Korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ungkap Fadil.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa