Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer bernama Wowon Erawan alias Aki Wowon (60) dan partner incrimenya Solihin alias Duloh sempat membuang salah satu korbannya ke laut. Namun korban tersebut akhirnya dikuburkan secara layak usai ditemukan oleh warga di Garut, Jawa Barat.
"Di Garut ada satu orang (korban) dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Sebagaimana diketahui, total ada sembilan korban serial killer Aki Wowon dan Duloh.
Kejahatan Aki Wowon dan Duloh ini terungkap berawal dari penyelidikan kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat yang menelan tiga korban meninggal dunia. Ketiga korban, yakni Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon, Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).
Baca Juga: Kapolda Metro Sebut Korban Serial Killer Aki Wowon Cs Capai 9 Orang, Termasuk Bayi Usai 2 Tahun
Fadil mengatakan selain Aki Wowon dan Duloh pihaknya turut menetapkan satu tersangka lain bernama M. Dede Solehuddin terkait kasus di Bekasi. Dede yang juga sempat meminum kopi berisi racun tersebut diduga turut terlibat di balik kasus penipuan yang dilakukan Aki Wowon dan Duloh.
"Pelakunya adalah saudara Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan saudara M. Dede Solehuddin. Ketiganya rupanya orang dekat dari para korban," tutur Fadil.
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan alasan atau motif Aki Wowon dan Duloh membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil.
Sembilan Korban
Sebelumnya polisi mengungkap tiga korban di Bekasi, satu korban di Garut, dan ada lima korban serial killer Aki Wowon dan lainnya di Cianjur.
Kelima korban, yakni balita berusia dua tahun bernama Bayu, Noneng, Wiwin, dan Farida. Sedangkan satu kerangka korban lainnya kekinian masih dicari di Cianjur.
Keempat korban yang telah teridentifikasi ini ditemukan dalam lima lubang yang telah dicor oleh Aki Wowon dan Duloh. Salah satunya ditemukan didekat toilet rumahnya.
"Mudah-mudahan cuma sembilan korban tidak ada korban lainnya," pungkas Fadil.