Suara.com - Ucapan Cak Nun atau Emha Ainun Najib yang menyamakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Raja Firaun masih menjadi perbincangan publik. Dalam waktu yang bersamaan, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memnceritakan sejarah kekejaman dan kebiadaban Raja Firaun.
Mengutip ayat Alquran, Amien Rais menyebut kalau Raja Firaun itu menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kekuasannya. Dalam menjalani pemerintahannya,Amien menyebut kalau Firaun memiliki penasehat yang membantunya untuk mempertahankan kekuasannya.
"Firaun membangun kesatuan elite dengan menghimpun kekuatan elite politik, elite militier, elite ekonomi dan elite teknokratik, untuk apa? Untuk melestarikan kekuasaannya yang zalim dan biadab," kata Amien Rais dikutip Kamis (19/1/20223).
Amien Rais juga menceritakan soal Haman, penasehat Firaun. Haman, kata Amien pernah disuruh membangun menara dengan tinggi yang tidak terbatas.
Baca Juga: Giliran Guntur Romli Disikat, Benarkah Pernah Sebut Anies Firaun? Begini Faktanya
Tujuannya ialah untuk Firaun bisa melihat apakah ada Tuhan di langit.
"Demikianlah Firaun yang bodoh sebodoh-bodohnya tetap bisa mencengkeram kekuasaan karena persekongkolan jahat antara elitenya," ujarnya.
"Rupanya tokoh yang mabuk kekuasaan dunia sudah gegar otak sehingga bukan saja ia playing God bermain seperti Tuhan, tapi berani mengklaim dialah sesungguhnya menjadi Tuhan yang paling tinggi," sambungnya.
Sebelumnya, Cak Nun mengaku kesambet saat melontarkan ceramah Jokowi Firaun yang videonya kini viral. Ia pun legowo dihujat orang-orang se-Indonesia usai ceramahnya menuai kontroversi.
Saat mengisi acara Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Bantul, DIY, Selasa (17/1/2023), Cak Nun buka suara terkait viralnya ceramah tersebut.
Baca Juga: Sebut Jokowi Firaun, Permintaan Maaf Cak Nun Dinilai Arogan
"Aku keblondrok, ngomong Firaun (aku terpeleset ngomong soal Firaun)," kata Cak Nun.
Ia mengaku spontan mengatakan soal kemiripan Jokowi dan tokoh-tokoh di Indonesia dengan Firaun, Haman, dan Qorun. Mengaku 'kesambet', Cak Nun tak bisa mengontrol dirinya saat itu.
"Moro-moro cangkeme mak pecotot (tiba-tiba keluar saja dari mulut) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet tolong dibaca," kata Cak Nun.
Suami Novia Kolopaking itu menyebut bahwa aksi spontan itu bisa saja merupakan bentuk istidraj dari Allah untuk membuatnya sombong atau menyesatkannya.
"Jadi metune video dari Bangbang Wetan mak bedunduk itu kita nggak tahu, apakah itu hidayah dari Allah, atau saya disesatkan oleh iblis, atau saya diluluh oleh dajjal, itu saya nggak tahu. Kalau itu hidayah berarti Allah sengaja mecototkan cangkemku,sehingga besok akan terjadi dialektika yang prosesnya tidak kita duga-duga," ujar Cak Nun.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.