Suara.com - Kabar terbaru, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern telah mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat tanggal 7 Februari 2023 mendatang. Alasan pribadilah yang menjadi latar belakang pengunduran dirinya tersebut.
Dalam retret kaukus Partai Buruh di Napier, Kamis (19/1/2023), Jacinda Ardern mengatakan memasuki tahun keenam menjabat dan itu merupakan peran yang cukup menantang. Jacinda Ardern juga mengatakan bahwa dirinya sudah lelah menjabat.
Seperti apa profil PM Selandia Baru Jacinda Ardern? Mari simak ulasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Profil PM Selandia Baru Jacinda Ardern
Pemilik nama lengkap Jacinda Kate Laurell Ardern yang lahir pada tanggal 26 Juli 1980 ini adalah seorang politikus dari Partai Buruh Selandia Baru, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Selandia Baru.
Jacinda Ardern adalah Perdana Menteri termuda dalam 150 tahun terbentuknya Negara Selandia Baru, sekaligus menjadi pemimpin wanita termuda di dunia, sebelum dikalahkan oleh Sanna Marin yang terpilih sebagai Perdana Menteri Finlandia pada usia 33 tahun.
Jacinda Ardern tumbuh besar di Murupara, yaitu sebuah kota kecil di timur laut Wellington, sebelum akhirnya berpindah ke Morrinsville, Waikato, karena kenaikan pangkat ayahnya. Jacinda Ardern kemudian menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di kota ini.
Ketika masih di sekolah, Jacinda menemukan pekerjaan pertamanya, yaitu bekerja di Fish and chip shop setempat.
Setelah menamatkan pendidikan menengahnya, Jacinda kemudian mengambil jurusan komunikasi politik di Universitas Waikato pada tahun 1999. Saat masih kuliah, Jacinda Ardern dikenal telah aktif di dunia politik, dan bergabung dengan Partai Buruh Selandia Baru tak lama setelah menempuh pendidikan tinggi, di usia 17 tahun, pada 1999.
Dengan bantuan bibinya, Jacinda menjadi terlibat dalam kampanye pemilihan Harry Duynhoven sebagai anggota parlemen di distrik New Plymouth.