Langsung Jadi Waketum, Ridwan Kamil Diharapkan Golkar Jadi Amunisi Suara di Pulau Jawa

Kamis, 19 Januari 2023 | 11:55 WIB
Langsung Jadi Waketum, Ridwan Kamil Diharapkan Golkar Jadi Amunisi Suara di Pulau Jawa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung ke Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto langsung memberikan tugas kepada Ridwan Kamil sebagai wakil ketua umum.

"Telah disampaikan bahwa Pak Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar menugaskan Pak Emil sebagai wakil ketua umum penggalangan pemilih," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Aceh Hasan Syadzily di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

Ace lantas menilai kalau Ridwan Kamil pantas menjabat sebagai wakil ketua umum di DPP Partai Golkar. Terlebih menurutnya, Partai Golkar bisa memaksimalkan potensi Ridwan Kamil.

"Beliau yang selama ini telah berpengalaman melakukan penggalangan terhadap pemilih," tuturnya.

Baca Juga: Golkar Lebih Jagokan Ridwan Kamil Bertarung di DKI 1 Dibanding Cawapres

Apalagi, Ridwan Kamil dianggap mumpuni dalam menggalang pemilih dari kalangan anak muda.

"Dan kami harapkan menjadi amunisi bagi Partai Golkar. Bukan hanya di Jawa Barat saja. Tapi, di seluruh pulau Jawa," terangnya.

Senada dengan Ace, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyatakan bahwa Partai Golkar sangat bergembira lantaran Kang Emil bergabung menjadi bagian keluarga besar mereka.

"Partai Golkar sangat bergembira karena ada seorang tokoh di Jawa Barat yang pemilihnya besar, bergabung ke (Partai) Golkar," ungkap Mekeng.

Ia menyakini kehadiran pria yang akrab disapa Kang Emil itu memberi efek positif untuk partainya.

Baca Juga: Erick Thohir Komentari Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, Begini Katanya

Terlebih, Mekeng menyatakan bahwa RK merupakan salah seorang figur yang memegang kuat dua asas yakni tahu diri dan rasional.

"Jadi, keputusan dia masuk (Partai) Golkar bukan ujug-ujug," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI