Suara.com - Hingga kini koalisi yang dibentuk Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih belum menentukan secara resmi nama capres dan cawapres yang akan diusung untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun kemungkinan besar nama calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung tak jauh dari nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Normalnya sejauh yang saya pahami, calonnya itu tidak keluar dari dua nama itu yakni Pak Prabowo dan Cak Imin," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Hingga saat ini, kewenangan penentuan nama capres dan cawapres diberikan kepada ketua umum Gerindra-PKB. Walau sampai saat ini masih seputar di dua nama itu, masih ada kemungkinan koalisi yang menguasai 136 kursi di parlemen itu akan menghadirkan nama baru sebagai kejutan.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Belum Juga Resmikan Nama Capres, Cak Imin: Kalkulasi Dulu Kekuatan Kompetitor
Apalagi, Cak Imin masih menunggu komunikasi dengan partai lain sebelum mendeklarasikan capres dan cawapres. Namun, Daniel menegaskan, urusan capres dan cawapres menjadi ranah Prabowo dan Muhaimin terkait siapa saja yang nantinya dipilih.
"Tapi kalau ada kejutan di luar dua nama itu ya kita tunggu, yang memutuskan dua ketua umum ini," katanya.
Sebelumnya, Cak Imin menangguhkan waktu pendeklarasian sampai Gerindra dan PKB dapat berkomunikasi dengan partai lain. Hingga kini, Gerindra dan PKB akan membuka peluang penjajakan dengan partai lain untuk gabung koalisi.
"Tentu (deklarasi capres/cawapres) menunggu komunikasi dengan partai-partai lain, sekaligus menghitung potensi kompetitor lawan-lawan yang ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gerindra dan PKB akan meresmikan Sekretariat Bersama atau Sekber dalam waktu dekat.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Tunggu Komunikasi Dengan Partai Lain Sebelum Deklarasi Capres-Cawapres
Rencananya Sekber Gerindra-PKB diresmikan pada pekan depan.
"Kebetulan Minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada tanggal, hari Senin tanggal 23 Januari 2023," kata Ketua Harian Gerindra Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).