Suara.com - Aksi pelecehan seksual modus begal payudara di pinggir jalan kembali terjadi. Kali ini peristiwa ini terjadi di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Aksi begal payudara terjadi di Jalan Mahoni, Gang 3, Blok A, Koja Jakarta Utara, pada Selasa (17/1/2023) sekira pukul 20.39 WIB.
Aksi pembegalan yang terekam kamera pengawas atau CCTV ini viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun yang membagikannya yakni @info_jakartapusat.
“Belum ada dua pekan, aksi pembegalan payudara di Koja, Jakarta Utara kembali terjadi,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Bandung Tertangkap, Polisi: Motivasinya Kepuasan Pribadi
Dalam rekaman video singkat ini terlihat, kejadian bermula saat saat pemotor matic yang menggunakan jaket driver online berpapasan dengan korban di dalam gang.
Sebelum melakukan akasi bejatnya korban sempat berhenti di depan rumah warga sembari menunggu momentum yang pas untuk melakukan aksinya.
Saat itu, korban yang sedang menggendong anak langsung dipepet oleh pelaku. Pelaku kemudian dengan menggunakan tangan kanannya, langsung meremas bagian dada korban.
Korban terlihat sempat melakukan perlawanan. Namun lantaran korban sedang menggendong anak, ia tidak sempat mengejar pelaku yang sudah tancap gas melarikan diri.
Tercatat selama bulan Januari 2023, sudah ada dua kali peristiwa serupa. Kejadian pertama terjadi di sebuah gang kecil di belakang Sekolah Strada, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara, Senin (9/1/2023) kemarin, sekira pukul 20.14 WIB.
Baca Juga: Baru Diputusin Pacar, Dalih Pelaku Begal Payudara Karyawati Mall di Koja Karna Mirip Mantan
Saat itu seorang wanita sedang melintas usai pulang bekerja, namun setelah hampir sampai indekosnya ia menjadi korban tindakan asusila itu.
Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku juga hampir mirip yakni meremas payudara korbannya saat berpapasan di dalam gang sempit yang sepi.
Salah seorang warga sekitar, Oman (51) mengatakan, wilayahnya memang sepi jika setelah Maghrib. Hanya ada beberapa orang yang duduk-duduk sekitar lokasi.
“Memang sepi kalau habis Maghrib,” katanya, Selasa (10/1/2023).