Suara.com - Dalam hidup seringkali kita dihadapkan dengan pilihan-pilihan, seperti pilihan masuk sekolah dimana, jodoh, pekerjaan, mau tinggal di mana dan pilihan lainnya. Tak jarang saat dihadapkan beberapa pilihan, kita akan bingung memilih yang mana. Oleh karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk sholat Istikharah. Simak panduan lengkap shalat istikharah.
Shalat Istikharah sendiri adalah sholat yang dikerjakan demi mendapatkan sebuah petunjuk berupa keputusan dari Allah SWT atau memohon untuk dipilihkan salah satu diantara dua perkara atau lebih, yang bertujuan menghapuskan kebimbangan dalam diri sehingga hati kita yakin dan mantap hingga tidak akan ada rasa kecewa di kemudian hari.
Anjuran mengerjakan shalat istikharah dapat ditemukan dari penjelasan Sahabat Nabi, Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara / urusan yang kami hadapi, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah….” [HR. Al-Bukhari].
Baca Juga: Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah, Begini Tata Cara yang Benar
Situasi untuk memilih yang terbaik seringkali menempatkan kita dalam kondisi yang penuh kebimbangan, apabila semua pilihan yang ada terasa sama bagusnya seingga kita sangat bingung untuk memutuskannya. Maka dari itu, shalat istikharah adalah jawaban Anda ketika menghadapi situasi seperti ini. Kerjakanlah sholat ini dengan harapan tulus bahwa Allah Ta'alaa akan memberikan petunjuk-Nya kepada kita.
Lantas bagaimana tata cara, niat dan doa sholat istikharah? Simak panduan lengkap shalat istikharah pada artikel berikut.
Panduan Lengkap Shalat Istikharah
Sebelum mengerjakan shalat istikharah, umat Islam di anjurkan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Puasa sunnah sebelum mengerjakan sholat istikharah.
- Memperbanyak sedekah dan melakukan amal Soleh.
- Membaca istighfar sebanyak mungkin setiap hari sebelum melaksanakan sholat istikharah.
- Kerjakan sholat istikharah dengan hati yang sekhusyuk-khusyuknya.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Dhuha Tidak Membaca Surat Ad Dhuha?
Berikut ini bacaan niat sholat istikharah:
"Ushalli sunnatal istikharati rok ‘ataini lillahi ta’ala.”
Artinya:“Aku berniat melaksanakan Shalat Sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Waktu Melaksanakan Shalat Istikharah
Dalam mengerjakan shalat istikharah, tidak ada waktu khusus yang dianjurkan, sejauh bukan pada waktu yang dilarang untuk sholat. Akan tetapi dianjurkan untuk melakukannya pada malam hari dirangkai dengan shalat tahajud.
Syarat Melakukan Shalat Istikharah
Sebenarnya syarat untuk melakukan sholat sunnah nafilah ini sama seperti melakukan sholat pada umumnya, yakni:
- Wajib suci dari segala najis dan hadas besar dan juga hadas kecil.
- Harus berwudhu terlebih dahulu.
- Dikerjakan di tempat yang tidak najis.
- Membaca Niat sholat dalam hati.
Cara Mengerjakan Shalat Istikharah
Setelah kita mengetahui arti, dalil, waktu melaksanakan, niat sholat istikharah, kini saatnya untuk mempelajari tata cara melaksanakannya untuk memohon diberi petunjuk yang benar dari Allah SWT. Berikut ini tata cara shalat istikharah:
A. Rakaat Pertama
1. Membaca Niat sholat istikharah dalam hati
2. Melakukan takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah dengan gerakan tangan diangkat ke atas.
3. Membaca surah Al-Fatihah
4. Membaca salah satu surat Al-Qur’an, disunnahkan untuk surat panjang
5. Lalu Rukuk dengan tumaninah dengan membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.)” sebanyak 3x
6. Rukuk dengan tumaninah lalu membaca Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi. (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.) Sebanyak 3x.
7. Setelah rukuk, kemudian berdiri dan mengucap “Sami’allahu liman hamidah” lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” (Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”)
8. Sujud dan membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi.” (Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”) sebanyak 3x
9. Duduk diantara dua sujud lalu membaca “Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni” (artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”)
10. Sujud kembali dan membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi.” (Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”) sebanyak 3 kali.
11. Lalu nerdiri sembari takbir “Allahu Akbar.”
B. Rakaat Kedua
1. Membaca surah Al-Fatihah
2. Membaca salah satu surat Al-Qur’an, disunnahkan membaca surat panjang.
3. Rukuk dengan tumaninah lalu membaca “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi". (Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.)” sebanyak 3x
4. Setelah rukuk, berdiri dan mengucap “Sami’allahu liman hamidah” lalu baca “Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.” (Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”)
5. Sujud sembari membaca doa “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi” (Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”) sebanyak 3x.
6. Kemudian duduk diantara dua sujjud dengan membaca “Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni” (artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”)
10. Sujud lagi sembari membaca “Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi (Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”) 3x
11. Terakhir, duduk dan membaca tahiyat akhir.
Selesai sholat kemudian membaca doa seperti berikut:
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaghfiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan, dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya.”
Nah itu tadi panduan shalat istikharah, mulai dari sunnah, syarat, waktu, niat, tata cara hingga doanya. Semoga dengan mengerjakan shalat istikharah Anda bisa mendapatkan pilihan terbaik dari Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari