PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan LRT Jabodebek akan beroperasi mulai Juli 2023. Proyek pengerjaan infrastruktur LRT jabodebek sudah hampir sepenuhnya rampung, tinggal mematangkan sistem operasi kereta tanpa masinis saja.
3. Kapasitas LRT Jabodebek
![Presiden Joko Widodo naik LRT dari Stasiun Harjamukti, Depok ke arah Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (26/12/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/26/96027-jokowi-naik-lrt.jpg)
LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 rangkaian. Dalam setiap rangkaiannya terdiri dari 6 kereta. Dengan jumlah kapasitas tersebut, LRT Jabodetabek mampu mengangkut penumpang mencapai 1.308 orang dalam sekali jalan.
Moda transportasi terbaru ini akan melintas mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27. Nantinya LRT Jabodebek akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA dalam setiap harinya.
Untuk tarif yang akan dipatok bagi penumpang LRT Jabodebek diperkirakan sekitar Rp 15 ribu dan secara akan progresif bertambah setiap bertambahnya jarak kilometer yang dilewati.
Pihak KAI juga memberikan beberapa pilihan tarif, mulai dari tarif naik Rp 3 ribu atau Rp 5 ribu setiap kali jarak bertambah per kilometernya. Peraturan ini sama seperti KRL Commuter Line. Sedangkan untuk tarif dengan jarak paling jauh, diusulkan Rp 24 ribu sampai dengan Rp 25 ribu.
5. Kelebihan LRT Jabodebek
![Calon penumpang berjalan memasuki gerbong kereta LRT yang berhenti di Stasiun LRT Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (1/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/01/25463-lrt.jpg)
LRT Jabodebek menggunakan sistem moving block yang memungkinkan kereta ini beroperasi lebih efektif. LRT dipastikan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang lebih sistematis. Karena itulah, LRT mampu mempercepat waktu tunggu atau headway kurang dari 3 menit.
Baca Juga: LRT Jabodebek Tembus ke Bogor dan Pal Merah, Tunggu Tanggal Mainnya
Selain itu, sarana LRT dibangun oleh perusahaan dalam negeri, yaitu gabungan drai PT Industri Kereta Api atau INKA dengan PT LEN Industri Persero. Diperkirakan dari 6 gerong, masing-masing gerbong mampu mengangkut lebih dari 200 penumpang. Sehingga sekali jalan LRT bisa mengangkut maksimal 1.308 orang.