Kader Demokrat Gerah, Elite NasDem Umbar Cawapres Anies ke Publik: Jangan Merasa Sok Paling Mendominasi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 18:40 WIB
Kader Demokrat Gerah, Elite NasDem Umbar Cawapres Anies ke Publik: Jangan Merasa Sok Paling Mendominasi
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader Partai Demokrat yang juga menjabat Wasekjen partai berlambang bintang mersi, Jansen Sitindaon panas dengan perilaku elite Partai NasDem yang kerap mengumbar bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada publik.

Dalam cuitannya, ia menyebut nama Achmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, yang kerap menyebut sejumlah nama cawapres kepada publik.

"Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap minggu ada terus nama baru keluar dari mulutnya. Lama-lama koalisi ini bubar karena pernyataan-pernyataannya. Hehe," tulisnya melalui akun Twitter @jansen_jsp.

Ia bahkan mengingatkan Achmad Ali soal Koalisi Perubahan yang sedang dalam tahap menuju deklarasi, setelah sebelumnya dibentuk tim kecil. Sehingga, tiap nama yang diusulkan harus dibahas di dalam tim kecil tersebut.

"Secara resmi kan sudah ada tim 3 partai yg kita bentuk utk bahas ini. Jika ada usul nama, ide dll sampaikan lewat itu. Bukan diumbari ke publik," sambungnya.

Tak hanya itu, ia mengemukakan kalau kader tiga partai yang akan mengusung Koalisi Perubahan untuk tertib komunikasi ke publik. Apalagi, selisih jumlah kursi di DPR antara ketiga partai politik tersebut tipis.

"Jadi mari kita kader 3 partai ini tertib komunikasi ke publik. Krn beda kursi Nasdem/Demokrat/PKS itu tipis-tipis aja sebenarnya: 59/54/50. Jadi jangan ada yang merasa sok paling mendominasi dengan terus buat pernyataan “sesuka pikirannya”."

Sebelumnya sejumlah elite NasDem menyebut beberapa nama cawapres yang dinilai layak mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Wakil Ketua NasDem Achmad Ali bahkan pernah menyebut cawapres dari unsur nonparpol bisa menjaga hubungan koalisi partai politik pengusung Anies.

"Maka akan lebih bijak kalau kemudian tidak tarik-menarik. Ya sudah kita serahkan kepada Anies yang kemudian (cawapres) bukan (berasal) dari kader parpol," katanya.

Baca Juga: NasDem Hormati Langkah Ridwan Kamil Pilih Gabung Golkar

Ia mengemukakan, jika cawapres bukan berasal dari partai maka tidak akan ada kontrak politik. Apalagi menurutnya, Anies pun bukan kader partai tertentu, sehingga cawapresnya lebih baik juga bukan kader partai politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI