Suara.com - Seorang mahasiswa peserta pendidikan dan pelatihan dasar (diksar) mahasiswa pencinta alam (Mapala) 09 Universitas Hasanuddin (Unhas) dikabarkan meninggal dunia.
Diketahui, korban bernama Virendy Marjefy Wehantouw (19), mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Arsitektur angkatan 2021 meninggal dunia pada saat mengikuti diksar pada hari Jumat (13/1/2023). Saat ini pihak kampus pun akan melakukan investigasi penyebab kematian korban.
Korban tewas pada saat mengikuti lintas jalur dari Kabupaten Maros ke Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, korban sempat merasa tidak enak badan pada saat mengikuti perjalanan dari Kabupaten Maros ke Malino, Kabupaten Gowa. Namun, korban masih tetap melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan, korban pun sempat tidak sadarkan diri. Pada saat kejadian, panitia acara langsung menolong korban dan melakukan evakuasi turun dari gunung. Karena lokasi desa berada di ketinggian, korban baru bisa dievakuasi dengan mobil jenazah pada Sabtu (14/1/2023) pukul 04.30 Wita.
Kemudian, panitia membawanya ke Rumah Sakit Grestelina yang ada di Makassar.
Sebelumnya, panitia Diksar mencoba membawa korban ke rumah warga terdekat, tetapi nyawa korban tidak tertolong.
Saat itu, pihak keluarga sudah ada di rumah sakit dan membawanya ke rumah duka.
Pihak keluarga menyebut bahwa korban sempat dilarang untuk ikut diksar Mapala oleh orang tuanya.
Baca Juga: UKM Mapala 09 Fakultas Teknik Unhas Dibekukan
Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, anaknya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit apapun sebelumnya. Namun, Virendy sempat mengeluh kelelahan karena mengikuti latihan fisik sebelum ikut diksar.