1. Membaca niat sholat dhuha "Ushallii sunnatad dhahaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa. Artinya, “Saya niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Melaksanakan gerakan dan bacaan sholat seperti pada umumnya sampai salam setelah melakukan dua rakaat.
3. Setelah selesai seluruh sholat dan melakukan salam kemudian membaca beberapa doa sebagai berikut:
"Allaahumma innad dlahaa’a dlahaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allaahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba‘iidan fa qarribhu, bi haqqi dlahaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin."
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Demikian penjelasan tentang bolehkah sholat Ad Dhuha tidak membaca Surat Dhuha.
Kontributor : Rima Suliastini
Baca Juga: Perbedaan Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah, Jangan Salah Baca!