Fakta Dancesport yang Viral Gara-gara Pelajar SMP 1 Ciawi, Benarkah Menyesatkan?

Rifan Aditya
Fakta Dancesport yang Viral Gara-gara Pelajar SMP 1 Ciawi, Benarkah Menyesatkan?
Ilustrasi fakta dancesport. (Pixabay/innokumia)

Mari kita simak fakta dancesport di bawah ini untuk menelusuri kebenarannya.

Suara.com - Olahraga dansa atau dancesport sedang viral belakangan ini karena disebut menyesatkan. Benarkah? Mari kita simak fakta dancesport di bawah ini untuk menelusuri kebenarannya.

Beberapa waktu lalu, beredar sebuah klip pendek yang menunjukkan sepasang anak SMP menari lincah di tengah lapangan. Keduanya mengenakan seragam sekolah dan ditonton banyak orang.

Narasi dalam klip itu menyebut kurikulum berdansa sudah menjadi pelajaran ekstrakurikuler di salah satu sekolah negeri di Bogor.

Hal yang membuat banyak orang beropini negatif adalah unggahan ini dikaitkan dengan agama dan disebut bisa merusak generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

"Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum Dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya."

"Kenapa rakyat masih terlena melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini," tutup keterangan video itu diakhiri dengan emotikon menangis.

Unggahan ini menuai pro-kontra. Banyak yang terjebak dalam narasi tersebut dan setuju jika ini adalah perusak generasi muda yang tak sesuai ajaran agama, namun banyak juga membela dengan berbagai komentar dukungan.

Fakta Dancesport

1. Organisasi Tingkat Dunia

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya

Olahraga dansa atau dancesport adalah salah satu cabang olahraga yang diakui dan memiliki organisasi tingkat dunia, yaitu WDSF atau World Dancesport Federation.