Fakta Dancesport yang Viral Gara-gara Pelajar SMP 1 Ciawi, Benarkah Menyesatkan?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 16:46 WIB
Fakta Dancesport yang Viral Gara-gara Pelajar SMP 1 Ciawi, Benarkah Menyesatkan?
Ilustrasi fakta dancesport. (Pixabay/innokumia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olahraga dansa atau dancesport sedang viral belakangan ini karena disebut menyesatkan. Benarkah? Mari kita simak fakta dancesport di bawah ini untuk menelusuri kebenarannya.

Beberapa waktu lalu, beredar sebuah klip pendek yang menunjukkan sepasang anak SMP menari lincah di tengah lapangan. Keduanya mengenakan seragam sekolah dan ditonton banyak orang.

Narasi dalam klip itu menyebut kurikulum berdansa sudah menjadi pelajaran ekstrakurikuler di salah satu sekolah negeri di Bogor.

Hal yang membuat banyak orang beropini negatif adalah unggahan ini dikaitkan dengan agama dan disebut bisa merusak generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Nadiem Makarim Bangga dengan Dua Pelajar SMPN 1 Ciawi Dansa yang Viral

"Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum Dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya."

"Kenapa rakyat masih terlena melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini," tutup keterangan video itu diakhiri dengan emotikon menangis.

Unggahan ini menuai pro-kontra. Banyak yang terjebak dalam narasi tersebut dan setuju jika ini adalah perusak generasi muda yang tak sesuai ajaran agama, namun banyak juga membela dengan berbagai komentar dukungan.

Fakta Dancesport

1. Organisasi Tingkat Dunia

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Ciawi Dituding Generasi Rusak karena Dansa, Agnez Mo Langsung Beri Dukungan

Olahraga dansa atau dancesport adalah salah satu cabang olahraga yang diakui dan memiliki organisasi tingkat dunia, yaitu WDSF atau World Dancesport Federation.

Di Indonesia sendiri, dancesport memiliki organisasi bernama IODI atau Ikatan Olahraga Dansa Indonesia yang memiliki 21 cabang di berbagai daerah dan berkembang di beberapa kota seperti:

  • Yogyakarta: IODI Yogyakarta
  • Malang: IODI Malang
  • Blitar: IODI Blitar

2. Bukan olahraga sembarangan

Olahraga dansa ini memiliki gerakan dasar sesuai namanya, yaitu kombinasi tarian (dansa) dan olahraga. Dibutuhkan stamina yang luar biasa agar bisa membawakan tarian ini dengan sempurna.

Tak mudah menguasai koreografi dancesport jika kekuatan fisik seseorang tidak prima. Selain itu, gerakannya juga membutuhkan fokus agar bisa harmonis dengan musik yang mengiringi.

Seperti cabang olahraga lain, dancesport yang merupakan kombinasi antara stamina, seni teknik dan fisik juga dilombakan mulai tingkat daerah hingga dunia.

3. Kejuaraan Bergengsi

Dalam ruang lingkup yang lebih sempit, cabang olahraga ini dilombakan dalam Kejurnas maupun Pekan Olahraga Provinsi. Namun untuk tingkat lanjutan, dancesport juga ditemui dalam World Cup, World Championship dan Continental Cups.

Tahun ini WDSF PD World Championship akan diadakan di Chisinau, Moldova. Ajang ini akan berlangsung mulai 16 April 2023 dan ditujukan untuk dewasa.

Ajang WDSF World Championship akan diadakan di Bremen, Jerman mulai 2 hingga 4 Juni 2023 dengan melombakan grup Senior I, II dan Junior II.

Demikian fakta dancesport yang jarang diketahui banyak orang. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa membuka wawasan banyak orang.  

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI