Ruang Ketua DPRD DKI Prasetio Ikut Digeledah KPK Bersama Sejumlah Fraksi Lain

Rabu, 18 Januari 2023 | 13:31 WIB
Ruang Ketua DPRD DKI Prasetio Ikut Digeledah KPK Bersama Sejumlah Fraksi Lain
Ruang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ikut digeledah KPK kemarin. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan juga memeriksa ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat penggeledahan di gedung DPRD DKI, Selasa (18/1/2022) kemarin. Sejumlah ruangan fraksi lain juga ikut didatangi oleh penyidik.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, Justin Andrian Untayana. Ia mengaku mendapatkan informasi lokasi ruangan mana saja yang digeledah KPK dari pegawai gedung DPRD DKI.

Berdasarkan informasi yang ia terima, petugas lembaga antirasuah itu memeriksa lantai 2, 4, 6, dan 10 gedung DPRD DKI.

Diketahui di lantai 2 gedung DPRD DKI ditempati fraksi Gerindra, lalu lantai 4 fraksi PSI dan Golkar, lantai 6 PKS bersama PPP-PKB, serta lantai 10 Ketua DPRD DKI.

Meski demikian, Justin memastikan ruangan fraksi PSI tidak ikut digeledah oleh KPK. Penyidik hanya memeriksa ruangan fraksi Golkar.

Petugas keamanan kantor DPRD DKI Jakarta berjaga saat pengeledahan kantor DPRD DKI Jakarta oleh KPK di Jakarta, Selasa (17/1/2023). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Petugas keamanan kantor DPRD DKI Jakarta berjaga saat pengeledahan kantor DPRD DKI Jakarta oleh KPK di Jakarta, Selasa (17/1/2023). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

"Saya sudah pastikan juga dengan pihak kantor, bahwa sekalipun KPK ke lantai 4, tapi fraksi PSI tidak digeledah," ujar Justin saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina menyatakan PSI tidak terlibat sama sekali dengan dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di Pulogadung, Jakarta Timur yang diusut KPK.

Menurutnya saat kasus dugaan korupsi itu terungkap pada tahun 2018, PSI belum masuk ke DPRD DKI.

"Penggeledahan ini kan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Kasus lama dari tahun 2018-2019 ketika PSI DKI belum masuk parlemen, kami belum masuk Kebon Sirih. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan PSI," pungkasnya.

Baca Juga: Fantastis!! Nilai Kasus Korupsi Lukas Enembe Bisa Mencapai 1 Triliun

DPRD DKI Digeledah KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI