Jenis Dance Sport
Dance sport dibagi menjadi beberapa kategori. Jenis pertama adalah International Style Latin yang terdiri dari Samba, Cha cha cha, Rumba, Paso Doble, dan Jive. Lalu, ada pula Internasional Style Standard yang mencakup Waltz, Tango, Viennese waltz, Slow Foxtrot, dan Quickstep.
Selanjutnya, dance sport juga memiliki dua jenis lainnya, American Smooth yang terdiri dari Waltz, Tango, Foxtrot, dan Viennese Waltz. Terakhir, ada Carribean Mix yang dibagi menjadi Salsa, Merengue, serta Bachata.
Manfaat Dance Sport
Bukan sembarang menggerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama musik, dance sporce t juga memiliki beragam manfaat. Olahraga ini tergolong latihan kardio, sehingga dapat memperkuat otot jantung dan melindunginya dalam jangka panjang.
Lalu, dengan berdansa, kemampuan daya ingat bisa meningkat. Dengan begitu, dance sport dapat mencegah terjadinya pikun atau gangguan kognitif lainnya. Tak hanya itu, kesehatan mental, seperti depresi, anxiety, atau stres pun mampu diatasi.
Dance Sport di Indonesia
Di Indonesia sendiri, olahraga ini juga sudah tersedia. Jika dance sport secara global diurus oleh WDSF, di bumi pertiwi juga memiliki organisasi yang membawahinya. Mereka tergabung dalam Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI).
Indonesia sudah berlaga di lantai dance sport sejak 1998. Tepatnya saat olahraga ini pertama kali masuk sebagai kategori perlombaan di Asia Games, Thailand. Indonesia mengirim dua pasang atlet, Erwan dan Yulia yang serta Djaka dan Minarni.
Baca Juga: Beri Dukungan, Agnez Mo Ingin Temui Siswa SMPN 1 Ciawi yang Dituding Rusak Generasi karena Dansa
Sejak saat itu, Indonesia terus mengirimkan atlet terbaiknya di berbagai kejuaraan dunia, termasuk SEA Games dan Asian Indoor Games. Tim ini hingga tahun 2013 tidak pernah membawa pulang medali. Pencapaian terjauh hanya sampai babak final.