Suara.com - Rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender hijriah yang memiliki banyak keutamaan. Selain itu, pada bulan Rajab juga dianjurkan untuk melakukan banyak amalan baik. Salah satunya yaitu amalan puasa Rajab. Kira-kira puasa Rajab 2023 jatuh pada tanggal berapa? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, bulan Rajab ini merupakan bulan ketujuh dalam kelander hijriah. Dalam perhitungan kalender Masehi, 1 Rajab 1444 H ini bertepatan dengan tanggal 23 Januari 2023. Pada bulan Rajab ini, biasanya orang-orang akan melaksanakan puasa sunnah Rajab.
Puasa Rajab ini dapat dilaksanakan satu hari atau bisa juga 7-10 hari. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW, jumlah puasa Rajab ini tidak ada ketentuannya. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa tujuh hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa delapan hari maka dibukakan untuknya delapan pintu surga. Dan apabila puasa sepuluh hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani).
Bagi yang belum tahu puasa rajab 2023 jatuh pada tanggal berapa saja, mari simak jadwal puasa Rajab berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Jadwal Pelaksanaan Puasa Rajab 2023
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Rajab, diketahui puasa Rajab ini mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Rajab 1444 H atau 23 Januari 2023. Untuk selengkapnya, berikut ini jadwalnya.
- Senin, 23 Januari 2023 atau 1 Rajab 1444 H
- Selasa, 24 Januari 2023 atau 2 Rajab 1444 H
- Rabu, 25 Januari 2023 atau 3 Rajab 1444 H
- Kamis, 26 Januari 2023 atau 4 Rajab 1444 H
- Jumat, 27 Januari 2023 atau 5 Rajab 1444 H
- Sabtu, 28 Januari 2023 atau 6 Rajab 1444 H
- Minggu, 29 Januari 2023 atau7 Rajab 1444 H
- Senin, 30 Januari 2023 atau 8 Rajab 1444 H
- Selasa, 31 Januari 2023 atau 9 Rajab 1444 H
- Rabu, 1 Februari 2023 atau 10 Rajab 1444 H
Bacaan Niat Puasa Rajab
Untuk melaksanaka puasa Rajab tentunya harus baca niatnya terlebih dulu. Bacaan niatnya bisa dilakukan pada malam hari maupun dipagi hari. Baca niatnya dipadi hari diperbolehkan dengan catatan belum makan atau melalukan hal-hal yang membatalkan puasa. Adapun bacaannya sebagai berikut: