Kotak Hitam Kecelakaan Pesawat Di Nepal Dikirim Ke Prancis, Keluarga Menangis Penuh Ratap

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 11:25 WIB
Kotak Hitam Kecelakaan Pesawat Di Nepal Dikirim Ke Prancis, Keluarga Menangis Penuh Ratap
Tim penyelamat bersiap untuk membawa jenazah korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal, Senin (16/1/2023). [PRAKASH MATHEMA/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak berwenang Nepal pada Selasa (17/1/2023) waktu setempat mulai menyerahkan jenazah korban kecelakaan pesawat kepada keluarga. Mereka juga telah mengirim perekam data pesawat atau kotak hitam ke Prancis untuk dianalisa.

Ini dilakukan saat pihak berwenang berupaya menentukan penyebab kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu dalam 30 tahun di Nepal.

Minggu (15/1/2023) sebuah pesawat jatuh ke ngarai saat menuju Bandara Internasional Pokhara yang baru dibuka di kaki pegunungan Himalaya, menewaskan semua penumpang dan awaknya yang berjumlah 72 orang.

Para tim pencari menemukan rekaman suara kokpit dan perekam data penerbangan pada hari Senin (16/1) dan pada hari Selasa menutup sebuah bendungan untuk memudahkan upaya pengambilan jenazah terakhir dari jurang sedalam 300 meter. Dua mayat lagi ditemukan Selasa pagi.

Baca Juga: Bolehkah Main Hape dan Live Facebook di Dalam Pesawat Terbang?

Perekam suara itu akan dianalisa di Nepal, tetapi perekam data penerbangan akan dikirim ke Prancis, kata Jagannath Niraula, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal. Pembuat pesawat itu, ATR, berkantor pusat di Toulouse.

Badan Penyelidik Kecelakaan Udara Prancis mengonfirmasi pihaknya ikut serta dalam penyelidikan, dan perwakilannya sudah berada di lokasi.

Pesawat ATR 72-500t bermesin ganda yang jatuh itu, dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, dan sedang dalam penerbangan selama 27 menit dari ibu kota, Kathmandu, ke kota resor Pokhara, 200 kilometer di barat Kathmandu.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, yang terjadi kurang dari satu menit penerbangannya dari bandara Kathmandu dengan angin sepoi-sepoi dan langit yang cerah. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Mengerikan, Peristiwa Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines Sempat Terekam dalam Live Salah Satu Penumpangnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI