Gedung DPRD DKI Digeledah KPK, Lampu Dimatikan dan Tak Boleh Ada yang Masuk

Selasa, 17 Januari 2023 | 20:29 WIB
Gedung DPRD DKI Digeledah KPK, Lampu Dimatikan dan Tak Boleh Ada yang Masuk
Suasana Gedung DPRD DKI Jakarta saat tim penyidik KPK menggeledah sejak Selasa (17/1/2023) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berlangsung sampai Selasa (17/1/2023) malam. Pengamanan ketat pun diberlakukan oleh petugas pengamanan di gedung Legislator Kebon Sirih ini.

Dari pantauan Suara.com, petugas pengamanan dalam (pamdal) tak mengizinkan siapapun masuk ke dalam gedung. Petugas berjaga di setiap pintu masuk gedung. Mulai dari pintu masuk basement gedung lama, lobby utama gedung baru dan lama, serta parkiran kendaraan dijaga ketat.

Bahkan, mendadak lampu-lampu di gedung lama gedung DPRD DKI juga dimatikan oleh petugas. Terlihat dari luar gedung cukup gelap. Sementara, mobil-mobil milik penyidik KPK masih diparkirkan di halaman gedung DPRD. Kendaraan dalam kondisi menyala dengan seorang sopir di dalamnya.

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung DPRD DKI. Ia mempersilakan para penyidik dari lembaga antirasuah itu melakukan pemeriksaan di kantornya itu.

Prasetio pun menyatakan dukungannya terhadap penggeledahan KPK itu.

"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," ujar Prasetio melalui keterangan tertulis, Selasa (17/3).

Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa. Meski demikian ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan penyidik KPK menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023). Ali mengemukakan, penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

Baca Juga: Penyidik KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, Ada Apa?

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Ali lewat keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI