Suara.com - Jelang perayaan Imlek seakan menjadi berkah tersendiri bagi para penjual pernak-pernik Imlek di kawasan Petak 9, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Salah seorang pedagang, Candra mengatakan omset penjualannnya melesat tajam hingga 100 persen jelang perayaan imlek yang jatuh pada Minggu (22/1/2023) mendatang.
"Omzet Rp5 juta bahkan Rp8 juta per hari atau naik 100 persen dibanding saat normal," kata Candra di Petak 9, Jakarta Barat, Rabu (17/1/2023).
Candra menuturkan kondisi saat ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19. Tahun lalu, kata Candra omzetnya hanya berkisar Rp400 hingga Rp500 ribu.
Baca Juga: Tim Jibom Gegana PMJ dan Polres Metro Tangerang Bakal Sterilisasi Vihara jelang Perayaan Imlek
"Dulu bisa jual aksesoris Imlek buat kebutuhan makan hari itu saja sudah untung. Kalau sekarang Alhamdulillah sudah lebih baik," jelas dia.
Tokonya kata Candra, mulai kebanjiran permintaan sejak Senin (16/1/2022) lalu. Ia memprediksi permintaan tersebut bakal terus meningkat hingga hari perayaan Imlek.
Ia menjelaskan barang yang paing dicari oleh para penbeli di antaranya lampion hingga angpao.
Lampion sendiri, kata Candra, dibanderol dengan kisaran Rp190 ribu hingga Rp1,5 juta. Sementara hiasan tempel dibaderol Rp75 ribu hingga Rp95 ribu.
"Kita jual angpao harganya Rp3.000 sampai Rp 5.000. Itu juga laris manis dibeli orang," tutupnya.
Baca Juga: 4 Tradisi Imlek di Indonesia yang Dilakukan Bersama Keluarga
(Rayfa Haidar Utomo)