Profil Kiai Fahim Mawardi, Jadi Tersangka Kasus Pencabulan 11 Santriwati di Jember

Selasa, 17 Januari 2023 | 19:38 WIB
Profil Kiai Fahim Mawardi, Jadi Tersangka Kasus Pencabulan 11 Santriwati di Jember
Kiai Fahim pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Jember, Jawa Timur, diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap belasan santri dan 4 ustazah. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi resmi menjadikan seorang Kiai asal Jember bernama Muhammad Fahim Mawardi sebagai tersangka dan menahannya terkait kasus dugaan pencabulan santri. Kiai Fahim Mawardi merupakan pengasuh Ponpes Al Djaliel 2 Jember. 

Salah seorang anggota tim penasihat hukum Fahim, Alananto, menjelaskan Fahim sempat menjalani pemeriksaan mulai hari Senin sore (16/1/23) sampai dengan Selasa (17/1/2023) dini hari.

Alananto menambahkan Fahim terancam Pasal 81 Pasal 82 juncto 76D-76E, termasuk terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Di sisi lain, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari enggan memberikan komentar. Secara tergesa-gesa, perempuan yang lebih akrab disapa Vita ini langsung masuk ke mobil pribadinya dan pergi meninggalkan Mapolres Jember.

Lantas, seperti apa profil Kiai Fahim Mawardi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Diketahui, sebelumnya kiai pondok pesantren Jember ini dilaporkan sang istri karena diduga cabuli 11 santriwati dan 4 ustadzah di kamar khusus dengan kode fingerprint.

Istrinya bahkan tidak bisa mengakses kunci pintu itu dan kerap melihat santri diajak menginap ke kamar yang berada di lantai dua pondok tersebut.

Kiai Fahim Mawardi mengaku bahwa ia siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta sambil telanjang sebagai hukuman apabila tuduhan tersebut benar. Fahim juga bersumpah dengan atas nama Tuhan.

Kiai Fahim Mawardi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2 Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember.

Baca Juga: Usai Laporkan Kiai Suami Sendiri Cabuli Santriwati, Bu Nyai Minta Perlindungan LPSK

Ia mempunyai seorang istri yang bernama Himatul Aliyah, dan turut berada di lingkungan Pondok Pesantren tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI