Suara.com - Pada tanggal 23 Januari 2022 mendatang, umat Muslim akan tiba di bulan Rajab. Di bulan ini umat Islam dianjurkan untuk puasa rajab. Muncul pertanyaan puasa rajab berapa hari?
Bulan Rajab merupakan satu dari beberapa bulan-bulan yang dimuliakan dalam Islam. Oleh karenanya umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan termasuk puasa rajab. Lantas, puasa rajab berapa hari?
Puasa Rajab Berapa Hari?
Pada umumnya, puasa rajab dikerjakan selama 10 hari mulai tanggal 1 sampa 10 Rajab. Namun, apakah boleh puasa rajab hanya satu hari atau kurang dari 10 hari?
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka bisa diambil dari hadist di bawah ini seperti dikutip dari NU Online.
"Dari Mujibah al-Bahiliyyah, dari bapaknya atau pamannya, bahwa ia mendatangi Nabi. Kemudian ia kembali lagi menemui Nabi satu tahun berikutnya sedangkan kondisi tubuhnya sudah berubah (lemah/ kurus). Ia berkata: Ya Rasul, apakah engkau mengenaliku? Rasul menjawab: Siapakah engkau? Ia menjawab: Aku Al-Bahili yang datang kepadamu pada satu tahun yang silam. Nabi menjawab: Apa yang membuat fisikmu berubah padahal dulu fisikmu bagus (segar). Ia menjawab: Aku tidak makan kecuali di malam hari sejak berpisah denganmu. Nabi bersabda: Mengapa engkau menyiksa dirimu sendiri? Berpuasalah di bulan sabar (Ramadhan) dan satu hari di setiap bulannya. Al-Bahili berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul, sesungguhnya aku masih kuat (berpuasa). Nabi menjawab: Berpuasalah dua hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab: Berpuasalah tiga hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab: Berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah. Nabi mengatakan demikian seraya berisyarat dengan ketiga jarinya dan mengumpulkan kemudian melepaskannya. (HR Abu Dawud).
Dalam hadist di atas, dapat disimpulkan Rasulullah menganjurkan sahabatnya Al Bahili berpuasa di bulan mulia, salah satunya Rajab. Puasa Rajab yang dijalani boleh secara terputus-putus atau tidak setiap hari.
Meski demikian, perlu digaris bawahi bahwa petunjuk Rasulullah di hadist tersebut bersifat kasuistik. Artinya, jawaban akan menyesuaikan dengan kondisi penanya. Dalam hadist tersebut penanya memiliki kondisi tubuh yang lemah sehingga dianjurkan tidak berpuasa terus menerus demi kesehatannya.
Sementara itu, untuk orang-orang yang memiliki fisik kuat dan mampu mengerjakan puasa melebihi petunjuk Rasulullah maka itu lebih baik baginya.
Oleh karenanya, dapat disimpulkan puasa rajab berapa hari tidak ada batasan. Anda bisa mengerjakan satu hari, tiga hari, delapan hari 10 hari dan seterusnya tergantung kemampuan Anda.
Di tahun 2023 ini, tanggal 1 Rajab 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 23 Januari 2023. Apabila Anda berencana puasa rajab selama 10 hari, berikut jadwal puasa Rajab 2023 lengkap.
- 1 Rajab 1444 Hijriah: Senin, 23 Januari 2023
- 2 Rajab 1444 Hijriah: Selasa, 24 Januari 2023
- 3 Rajab 1444 Hijriah: Rabu, 25 Januari 2023
- 4 Rajab 1444 Hijriah: Kamis, 26 Januari 2023
- 5 Rajab 1444 Hijriah: Jumat, 7 Januari 2023
- 6 Rajab 1444 Hijriah: Sabtu, 28 Januari 2023
- 7 Rajab 1444 Hijriah: Minggu, 29 Januari 2023
- 8 Rajab 1444 Hijriah: Senin, 30 Januari 2023
- 9 Rajab 1444 Hijriah: Selasa, 31 Januari 2023
- 10 Rajab 1444 Hijriah: Rabu, 1 Februari 2023
Demikianlah penjelasan puasa Rajab berapa hari lengkap dengan jadwal puasa rajab 2023 yang perlu diketahui.