Suara.com - Salah satu hal yang identik dengan perayaan Imlek adalah hujan. Yap, hampir di setiap momen perayaan Tahun Baru Imlek atau menjelang Imlek, hujan selalu membasahi banyak daerah di Indonesia. Lalu mengapa Imlek selalu hujan? Bagaimana penjelasannya?
Tidak sedikit orang keturunan Tionghoa yang percaya bahwa hujan saat Imlek adalah simbol keberkahan atau rezeki untuk dunia. Dengan turunnya hujan menandakan bahwa di tahun yang baru ini akan ada rezeki yang berlimpah dan menjadi berkah untuk semua orang.
Penjelasan Menurut BMKG
Sebenarnya terdapat penjelasan ilmiah mengenai hal tersebut mengapa Imlek selalu hujan. Secara ideal, periode bulan Desember, Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan untuk sebagian besar wilayah Indonesia.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai Artinya Apa? Ini Filosofi hingga Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 yang Benar
Wilayah yang dimaksud adalah pulau Jawa hingga ke bagian timur di Nusa Tenggara. Kondisi hujan saat Imlek kemudian cukup mudah dijelaskan secara ilmiah, karena secara alami perayaan Imlek jatuh pada musim penghujan.
Memang tidak selalu terjadi hujan saat atau menjelang Imlek, namun potensi terjadinya hujan sangat besar, terlebih pada Januari dan Februari ini.
Adanya dinamika dan perubahan di bagian atmosfer menjadi pemicu terjadinya hujan di bulan Januari dan Februari ini. Dengan fenomena Monsun Asia, dampak tidak langsung kemudian terjadi dan memicu terjadinya pertumbuhan awan dan hujan di periode tersebut.
Sederet Makna Hujan saat Imlek
Seperti sedikit dijelaskan di atas, masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa hujan merupakan simbol keberuntungan, rezeki, dan berkah yang berlimpah. Turunnya hujan saat perayaan Imlek dipercaya sebagai tanda turunnya Dewi Kwan Im yang tengah menyirami bunga Mei Hwa, yang berarti turun berkah dari langit.
Baca Juga: Serba-Serbi Imlek 2023: Sejarah, Tradisi, Tujuan, Pantangan hingga Makanan Khas
Mei Hwa sendiri, dalam kepercayaan orang Tionghoa, adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwam Im menjelang hari raya Imlek. Ini mengapa, turunnya sang dewi kemudian dipercaya membawa berkah yang berlimpah dan keberuntungan untuk tahun yang baru ini.
Jika melihat dari budaya asli masyarakat Cina sendiri, awalnya mayoritas penduduknya adalah petani. Maka tak heran tentu jika hujan yang datang selalu dianggap berkah, karena membantu menyiram tanaman yang ditanam oleh mereka.
Itu tadi, sekilas mengenai makna hujan yang jatuh pada saat perayaan tahun baru Imlek secara budaya dan kepercayaan, serta tinjauan ilmiah dari fenomena ini.
Meski tidak dapat dipastikan akan hujan, namun potensi hujan akan sangat besar saat perayaan Imlek karena pada dasarnya memang selalu jatuh di bulan atau musim penghujan. Seperti itulah penjelasan mengapa Imlek selalu hujan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian