Suara.com - Gempa bumi Cianjur berkekuatan 5,6 skala richter yang terjadi pada 21 November 2022 lalu telah mengakibatkan longsor yang cukup parah. Ratusan jiwa meninggal dunia, serta 8 orang masih dinyatakan hilang sampai saat ini. Kejadian ini menggugah semangat berbagi jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk turut andil dengan memberikan bantuan sosial (Bansos).
Bantuan yang disalurkan meliputi, uang tunai untuk membuat 10 hunian darurat, 65 unit perlengkapan memasak berupa kompor dan wajan, serta 100 paket makanan kering dan susu. Bantuan ini diserahkan kepada korban gempa bumi Cianjur yang bertempat di Desa Cibulakan, Cianjur Jawa Barat, pada Selasa, (17/1/2023).
Ketua DWP Kemnaker, Istiqomah Anwar Sanusi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh DWP Kemnaker ke Cianjur bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Cianjur yang terdampak bencana gempa.
“Alhamdulillah, setelah mendengar adanya bencana di Cianjur, seluruh anggota DWP Kemnaker telah menggalang dana untuk membagikan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan,” kata Istiqomah.
Istiqomah menambahkan, pemberian bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang melibatkan para pejabat dan pegawai serta ibu-ibu DWP Kemnaker.
“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang menjadi korban gempa,” tutupnya.