Jaksa juga menyebut bahwa Sambo sudah terlebih dahulu memikirkan untuk menghilangkan barang bukti perkara tersebut.
"Karena dalam suatu waktu yang cukup untuk memikirkan dan menimbang-nimbang dan kemudian menentukan waktu, tempat, cara atau alat yang digunakan untuk pembunuhan tersebut," jelas jaksa.
Hilangkan barang bukti
Dosa Sambo juga sempat luput dari perhatian publik lantaran dirinya piawai dalam menghilangkan barang bukti pembunuhan Yosua, sebagaimana yang diakui oleh jaksa.
"Setidak-tidaknya selama perjalanannya menuju pelaksanaan menghilangkan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat bahkan sampai memikirkan menghilangkan bukti-bukti sekalipun," sambungnya.
Jaksa pun menilai berkat perencanaan Sambo yang matang, tak ada seorang pun yang awalnya menaruh tudingan ke dirinya sebagai pelaku sesungguhnya. Singkat kata, Jaksa menilai Sambo berhasil membuat publik tak mengira dirinya adalah pelaku pembunuhan Yosua.
"Dalam hal ini telah pula terpikirkan olehnya akibat oleh pembunuhan itu atapun cara-cara lain, sehingga orang lain tidak dengan mudah mengetahui bahwa dialah pembunuhnya," ungkapnya.
Tenang saat 'memainkan' skenarionya
Hal lain yang tak dapat luput dari perhatian adalah betapa tenangnya Sambo saat menceritakan skenario palsunya ke publik bahkan hingga pihak seperti Kapolri.
Baca Juga: Ditanya Soal Perselingkuhan PC dan Yosua Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ferdy Sambo Melengos
Sikap tenang Sambo tersebut juga berhasil membujuk Bharada E atau Richard agar terlibat dalam skenarionya.