Suara.com - Aksi perpeloncoan yang diduga melibatkan alumni SMA Negeri 6 Jakarta terhadap para juniornya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan beredar di media sosial. Perpeloncoan itu direkam dan bahkan sempat disiarkan secara live oleh akun Instagram @swiss53gangs.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan, lokasi kejadian tersebut memang menjadi tempat berkumpul anak-anak tersebut. Lokasi tersebut merupakan lapangan yang luas dan berada di pinggir kali. Padahal, SMA Negeri 6 berada di kawasan Bulungan, Blok M, Kebayoran Baru. Tentunya, lokasi perploncoan tersebut jauh dari tempat mereka bersekolah.
"Kalau dari keterangan mereka, lokasinya itu memang biasa menjadi tempat nongkrong. Lokasinya di pinggir kali, ada lahan yang luas," kata Nazirwan ketika dihubungi, Selasa (17/1/2023).
Tak hanya itu, lokasi yang berada di Jalan H Rohimin, Ulujami itu terbilang sepi dan jauh dari keramaian. Oleh sebab itu, mereka memilih tempat tersebut untuk tempat nongkrong.
![Suasana SMAN 6 Jakarta Selatan setelah ditutup karena satu siswa positif COVID-19, Jumat (14/1/2022). [ANTARA/Sihol Hasugian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/14/24519-sman-6-jakarta-selatan.jpg)
"Dari informasi yang kami dapat, mereka memilih Pesanggarahan karena memang di lokasi atau TKP kemarin adalah lokasi yang jauh dari keramaian. Itulah alasan mereka memilih lokasi tersebut," sambungnya.
Selain dua orang alumni SMA Negeri 6 Jakarta, polisi juga mengamankan tiga orang lain yang terlibat dalam aksi perpeloncoan tersebut. Hanya saja, kelima orang itu sudah dipulangkan lantaran insiden tersebut belum menjadi laporan kepolisian.
Nazirwan bilang, kelima orang itu saat ini dikenakan wajib lapor. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.
"Apa yang kami lakukan kemarin itu adalah respons terhadap berita viral, bukan laporan polisi. Itu tindak lanjut yang kami lakukan atas informasi yang diterima Bapak Kapolres. Oleh sebab itu, lima orang itu untuk sementara wajib lapor sambil menunggu perkembangan berikutnya," beber Nazirwan.
Viral
Baca Juga: Dua Alumnus SMAN 6 Jakarta dan Tiga Orang Lain yang Terlibat Aksi Perploncoan Dikenakan Wajib Lapor
Video perploncoan itu sempat beredar di media sosial. Bahkan, aksi perkelahian itu sempat disiarkan secara live oleh akun Instagram @swiss53gangs.