Minta Kepala Daerah Kreatif Bangun Brand Daerah Sendiri, Jokowi: Jangan Ber, Ber, Ber Semuanya

Selasa, 17 Januari 2023 | 12:01 WIB
Minta Kepala Daerah Kreatif Bangun Brand Daerah Sendiri, Jokowi: Jangan Ber, Ber, Ber Semuanya
Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepala daerah mulai mendesain daerahnya dengan baik. Ia tidak mau kalau seluruh daerah hanya menggunakan brand yang serupa.

Ia mencontohkan dengan slogan kota seperti Kota Beriman, Kota Berseri dan sebagainya. Jokowi tidak mau kalau semua daerah malah menggunakan brand semacam itu.

"Namanya memiliki brand yang hampir mirip-mirip. Ada beriman, ada beriber, dan berapa lagi, berseri, ber, ber, ber semuanya," kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Kepala Negara bingung kenapa banyak daerah yang tidak menggunakan slogan dari potensi serta keunggulan yang ada di daerahnya masing-masing. Ia mencontohkan dengan Kota Davao di Filipina yang dikenal sebagai Kota Pisang.

Baca Juga: Minta Kepala Daerah Jangan 'Asal Bapak Senang' Soal Harga Bahan Pokok, Jokowi: Tolong Sering Masuk Pasar!

"Di semua tempat adanya pisang, industrinya pisang, tarian pisang, semuanya pisang aja. Sehingga orang mikir Davao pisang," ucapnya.

Kemudian, di kota High Point, Carolina Utara yang dikenal sebagai daerah penyelenggara pameran mebel terbesar di dunia. Jokowi mau kalau hal tersebut dilakukan di kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Kenapa Jepara tidak melakukan hal yang sama? Membranding kotanya tapi konsisten membangun semua potensi yang ada di kota itu," terangnya.

Untuk mewujudkan itu, Jokowi menilai perlu adanya masterplan yang disiapkan oleh masing-masing daerah.

"Maksimalkan potensi daerah yang ada, buat masterplan yang betul-betul memiliki misi ke depan. Jangan semua kota sama semuanya."

Baca Juga: Tanggapi Jokowi Vs Megawati, Said Didu Beberkan Klaim Ada Rapat Penundaan Pemilu di Istana Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI