Suara.com - Tim hukum eks Wakaden B Biro Paminal Polri Arif Rachman Arifin batal menghadirkan saksi ahli meringankan dalam sidang obstruction of justice kasus Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (17/1/2023) hari ini.
Sedianya kubu Arif bakal menghadirkan mantan staf Arif, namun saksi tersebut tidak bisa hadir di persidangan lantaran belum mendapat izin dari institusinya.
"Kami akan melanjutkan persidangan saudara dengan agendanya mendengarkan saksi a de charge ataupun ahli yang sudah kita rencanakan di persidangan minggu lalu, bagaimana?" tanya hakim di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Mohon izin Yang Mulia, hari ini rencananya kami menghadiri saksi a de charge itu anggota Polri mantan staf Arif, tapi belum mendapat izin dari institusi," jawab tim hukum Arif.
"Jadi mohon izin, kami hari ini tak menghadirkan saksi langsung lanjut saja ke agenda selanjutnya ahli yang akan kita selesaikan minggu ini," sambung tim hukum Arif.
"Ahlinya ada hari ini?" tanya hakim kembali.
"Ahlinya enggak ada yang mulia, kita selesaikan di Kamis dan Jumat karena berbenturan juga dengan jadwal ahlinya jadi Kamis, Jumat akan diselesaikan," ucap tim hukum Arif.
Mendengar hal itu, hakim pun geram. Sebab, sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua sudah sampai agenda tuntutan terdakwa.
"Baik kami ingatkan kami udah sepakat dan juga waktu sudah mepet, sidang sebelah itu sudah sampai tuntutan. Sehingga itu lah mengapa kami yang sudah disepakati pada sebelumnya kehadirannya itu dari saudara,bukan kami yang menentukan," tegas hakim.