Suara.com - Baru-baru ini, politikus senior Zulfan Lindan begitu vokal mendukung ide Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri maju di Pemilihan Presiden 2024.
Padahal sebelumnya wacana ini sudah sempat ditepis oleh putri Megawati, Puan Maharani. Lewat program ROSI di kanal YouTube KOMPASTV, Puan menilai wacana tersebut gila.
"Gila! Enggak lah. Tentu saja nggak mungkin dan kita juga sebagai keluarga nggak mengizinkan (Megawati kembali menjadi capres)," ujar Puan, dikutip pada Selasa (17/1/2023).
Namun Zulfan menilai ada makna tersembunyi di balik pernyataan tersebut. Menurut Zulfan, keluarga Megawati pada akhirnya akan mengikuti apapun keputusan yang diambil, termasuk maju sebagai Calon Presiden 2024.
Bahkan Zulfan menepis pengakuan Panda Nababan soal pengakuan Megawati yang tidak berkenan maju di Pemilihan Presiden 2014.
"Ada penjelasan Opung Panda, 2013 dia dimarahi Mbak Mega, 'Apa alasan kau mencalonkan Jokowi?' Artinya dimarahi dia," jelas Zulfan, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Selasa (17/1/2023).
"Jadi 2014 itu bukan Ibu Mega nggak mau maju, tapi agar menjaga internal PDIP ini tetap utuh, jangan diadudomba oleh pihak lain, jadi Ibu Mega mundur, dukung Jokowi sebagai calon presiden," lanjutnya.
Pasalnya saat itu dukungan terhadap Jokowi di internal PDIP begitu kencang. Termasuk datang dari sejumlah politikus senior PDIP, seperti Panda maupun Sidarto Danusubroto yang terang-terangan mendukung Jokowi.
Karena itulah, Zulfan meyakini wacana Megawati maju Capres 2024 masih mungkin terjadi. Apalagi karena Puan juga sempat menyebut Megawati layak menjadi Ibu Bangsa.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi Vs Megawati, Said Didu Beberkan Klaim Ada Rapat Penundaan Pemilu di Istana Bogor
"Pengertian Ibu Bangsa itu, kita ini Indonesia. Ya Ibu Bangsa kalau tidak memegang suatu kekuasaan yang jelas, ya ibu-ibuan," tutur Zulfan.
"Kalau mau jadi Ibu Bangsa ya ada kesempatan memimpin bangsa dengan jabatan resmi sebagai kepala negara, kenapa enggak?" imbuhnya.
Mantan elite Partai NasDem itu juga memuji Megawati yang masih memiliki kapasitas mumpuni sebagai calon pemimpin Indonesia. Bukan hanya dari segi mentalnya, Megawati secara fisik juga masih dianggap bisa menyaingi para capres muda.
Karena itulah Zulfan mendukung keras ide PDIP mencapreskan Megawati tahun 2024 mendatang. Menariknya, Zulfan juga menilai Megawati layak untuk didampingi Presiden Joko Widodo sebagai wakilnya.
"Wah ini mantap udah. Kalau Pak Jokowi itu kita anggap tesis, Anies Baswedan antitesis, Megawati-Jokowi ini sintesis," pungkas Zulfan.
Video yang mungkin terlewat oleh Anda: