Waspada Hoaks Perubahan Iklim, Ini Pola yang Sering Digunakan

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 17 Januari 2023 | 11:15 WIB
Waspada Hoaks Perubahan Iklim, Ini Pola yang Sering Digunakan
Postingan Facebook yang menyebutkan banjir berwarna merah akibat obat batik merupakan banjir darah. (Tangkapan layar/Nadia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komposisi atmosfer global yang dimaksud adalah komposisi material atmosfer bumi berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang di antaranya, terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen, dan sebagainya.

PBB memaparkan beberapa penyebab perubahan iklim antara lain pembuatan energi listrik dan panas dengan membakar bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi dalam jumlah besar, penebangan hutan, serta penggunaan transportasi berbahan bakar fosil.

2. Hoaks yang Melebih-lebihkan

Kedua, hoaks yang melebih-lebihkan sehingga peristiwa seolah lebih menyeramkan atau sebaliknya hoaks justru meremehkan sehingga mengaburkan fakta yang sebenarnya terjadi.

Narasi melebih-lebihkan bencana alam sebagai bagian dari perubahan iklim ini pernah terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pada Februari 2021, akun Facebook Subkhi Aashifa pernah mengunggah foto banjir di Pekalongan yang terlihat berwarna merah. Dia menyatakan fenomena tersebut sebagai banjir darah.

Fenomena alam, banjir darah,” tulis dia dalam status Facebook bertanggal 6 Februari 2021.

Nyatanya, yang sebenarnya terjadi adalah adanya obat batik berwarna merah yang berasal dari industri batik rumah tangga yang hanyut terbawa banjir.

Kapolresta Pekalongan saat itu, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan air banjir yang berwarna merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek, dan terbawa air banjir.

Obat batik yang dibungkus dalam plastik itu disimpan di tempat produksi batik namun tidak diketahui jika obat tersebut hanyut terbawa air banjir.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP karena Sakit Hati Tak Dipilih Jadi Capres, Benarkah?

Postingan Facebook yang menyebutkan banjir berwarna merah akibat obat batik merupakan banjir darah. (Tangkapan layar/Nadia)
Postingan Facebook yang menyebutkan banjir berwarna merah akibat obat batik merupakan banjir darah. (Tangkapan layar/Nadia)

3. Narasi Hoaks Perubahan Iklim untuk Menyerang Tokoh Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI