Suara.com - Cekcok antar pemuda di jalan Antasari, Cipete Selatan, Cilandak Jakarta Selatan berakhir damai. Kedua belah pihak bersepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini.
Aksi perdamaian ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggah perdamaian itu yakni @lensa_berita_jakarta.
“Terkait kejadian keributan ketika foto prewed di depan Hotel Amarosa telah dilakukan perdamaian antara kedua belah pihak,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (17/1/2023).
Dalam perdamaian itu juga disaksikan oleh pihak kepolisian. Petugas memediasi perdamaian antara kedua belah pihak tersebut. Mereka bersepakat jika menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan.
Baca Juga: Dalami Pihak yang Terlibat Cekcok di Jalan Antasari, Polisi: Antara Mereka Saling Mengenal
“Insiden ini hanya kesalahan pahamkan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sejoli mengalami hal yang tidak mengenakan saat melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/1/2023) lalu. Mereka dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal saat melakukan foto.
Salah seorang korban, Ipul mengatakan kejadian bermula saat ia bersama pacarnya dan rekan- rekannya melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, tepatnya di depan Hotel Amarossa, Cipete Selatan, Cilandak Jakarta Selatan.
Ipul menuturkan, kejadian bermula saat ia sedang berfoto di pinggir jalan atau kolong jalan layang non tol kawasan Antasari. Saat sedang asyik berpose, tiba-tiba datang segerombolan pemotor meledeknya.
Saat itu, Ipul tidak menggubrisnya. Kemudian, gerombolan pemotor itu balik lagi untuk meledek Ipul. Namun saat kali kedua, pemotor itu terjatuh usai meledek Ipul.
Baca Juga: Akibat Saling Ejek, Pemotor Serang Sejoli saat Sesi Preweding di Jalan Antasari Cilandak Jaksel
“Gak lama dari lokasi, sekitar 100 meter, dia jatoh,” kata Ipul saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Saat mereka terjatuh, rekan-rekan Ipul sempat menertawakan mereka, akibat karma dari ulah yang telah diperbuat. Akibat tidak senang diledek, gerombolan itu kemudian menyerang Ipul.
Bentrokan kedua kelompok itu tidak terhindari. Kedua kelompok itu saling jual-beli serangan. Akibat kalah jumlah, membuat Ipul dan pacar, serta rekan-rekannya mengalami luka lebam.
“Terjadilah keos. Abis terjadi keos, cewe saya dijorokin ke selokan, temen saya mukannya di pukul-pukul sampai sini nya (antara jidat atau pelipis) baret-baret,” kata Ipul.
Akibat peristiwa ini juga, kamera yang dipergunakan untuk mengabadikan momen bahagia Ipul rusak.
“Kamera buat saya prewed sama calon istri saya rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengaku, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan itu. Hingga saat ini ia mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap perkara ini.
“Semalam korban sudah buat laporan. Sedang kita dalami,” katanya.