Klaim Kini Solid, Gerindra Ogah Diadu Domba Atau Dipecah Belah Lagi Soal Isu Sandiaga Hijrah ke PPP

Senin, 16 Januari 2023 | 19:26 WIB
Klaim Kini Solid, Gerindra Ogah Diadu Domba Atau Dipecah Belah Lagi Soal Isu Sandiaga Hijrah ke PPP
Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menegaskan, kondisi kekinian di internal partainya masih tetap solid. Gerindra tidak mau lagi diadu domba dengan isu apa pun termasuk soal isu kepindahan Sandiaga Uno ke PPP.

Hal itu disampaikan Prasetyo usai Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung secara empat mata, beberapa hari lalu.

"Saat ini kami solid Prabowo terhadap seluruh jajarannya termasuk pak Sandi juga tetap solid kami tidak ingin di adu domba atau dipecah belah satu sama lain," kata Prasetyo saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Ia menegaskan, bahwa kesolidan di internal partai sangat penting, terlebih untuk menghadapi Pemilu 2024. Sementara di sisi lain, Gerindra akan melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT).

Baca Juga: Usai Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, Sandiaga dan Kader Gerindra Wajib Izin saat Hadiri Acara Parpol Lain

"Bagi kami Gerindra perhelatan Pilpres 2024, kami membutuhkan kerja sama, kesolidan di internal partai," tuturnya.

"Itu juga yang tadi disampaikan oleh pak Sekjen di ulang tahun ke-15 terus terang kami lebih memprioritaskan untuk konsolidasi internal dalam rangka kurang lebih 1 tahun ke depan kami menghadapi Pileg dan Pilpres. Saya kira itu," ujarnya.

Ia juga menambahkan, Sandiaga akan tetap tunduk patuh dan loyal terhadap apapun keputusan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terlebih terhadap keputusan soal Pilpres 2024.

"Hasil Pertemuan mereka berdua yang salah satu pointua adalah sebagai kader partai Gerindra tercacat sampai hari ini tetap tunduk patuh dan loyal keputusan dewan pembina dan ketua umum Gerindra, kalau konteksnya berkaitan pilpres 2024," tuturnya.

"Makna tunduk patuh itu tunduk dan patuh kepada Gerindra diamana kita sudah mengambil keputusan pada saat rapimnas mencalonkan Prabowo sebagai presiden," sambungnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ngaku Pernah Jadi Korban PHK, Kini Punya 30 Ribu Karyawan

Pertemuan

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno memberikan Prabowo Subianto buku saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pemberian buku diketahui melalui unggahan Sandiaga di akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Rabu (11/1/2023).

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Sandiaga dan Prabowo sudah bertemu dan keduanya baik-baik saja. Kepastian pertemuan keduanya itu menjawab ihwal niatan tabayun Sandiaga ke Prabowo terkait isu hijrah dari Gerindra ke PPP.

"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," tulis Sandiaga dikutip Kamis (12/1/2023).

Masih dari keterangan foto di unggahan Instagram, Sandiaga mengaku yakin, setiap catatan dalam buku yang ia berikan itu akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri.

"Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mempercepat kepulihan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," tulis Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI