Rekam Jejak Ratu Tisha, Calon Wakil Ketua Umum PSSI Pendamping Erick Thohir

Senin, 16 Januari 2023 | 15:44 WIB
Rekam Jejak Ratu Tisha, Calon Wakil Ketua Umum PSSI Pendamping Erick Thohir
Salah satu tokoh "superwoman" di sepakbola, Ratu Tisha kini dikabarkan mencalonkan diri menjadi wakil ketua umum PSSI periode terbaru. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ratu Tisha, mantan Sekretaris Jenderal PSSI kini kembali diperbincangkan. Pasalnya, Tisha diketahui comeback dengan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, mendampingi Erick Thohir yang maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Hingga saat ini, Tisha masih menjadi satu-satunya calon wakil ketua umum yang berkasnya telah diterima oleh Ketua Komite Pemilihan (KP) Ketua PSSI terpilih, Amir Burhanudin. 

Sepak terjang Ratu Tisha di dunia PSSI juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebelum mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI, Ratu Tisha sendiri telah dikenal sebagai "superwoman" di dunia sepakbola Indonesia.

Kancahnya di dunia sepak bola juga sudah ia rintis sejak belia. Perempuan kelahiran 30 Desember 1985 ini sudah menggemari sepak bola sejak ia duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Iwan Bule Usulkan 1 Oktober Libur Sebagai Pengingat Tragedi Kanjuruhan

Tisha mulai menggemari sepakbola sejak ia mengikuti pertukaran antarbudaya AFS di Leipzig, Jerman. Lulus SMA, ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memgambil jurusan matematika.

Selama masa perkuliahannya, Tisha juga pernah menjadi manajer di klub PS ITB. Ia juga turut dalam mengurusi persiapan pertandingan, menyusun data klub, jadwal latihan, dan kalender pertandingan hingga PS ITB sempat melakukan promosi ke Divisi Utama pada masanya.

Seusai menyelesaikan kuliahnya, Tisha bekerja di bidang perminyakan selama 4 tahun. Namun akhirnya ia memutuskan berhenti bekerja dan fokus membangun LabBola, usaha di bidang statistik olahraga yang dibinanya sejak lama. 

Tisha pun masuk dalam pendidikan FIFA Master tahun 2013 silam. Ia terdaftar dan lolos masuk di antara 28 peserta yang lolos dari 6.400 pendaftar. Di FIFA Master, dirinya berhasil mendapat gelar Master of Art dan meraih peringkat tujuh.

Program FIFA Master ini sendiri diselenggarakan oleh International Centre for Sports Studies yang menggandeng beberapa universitas dan mempelajari tentang Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Baca Juga: Doni Setiabudi, CEO Bandung Premier League Daftar Calon Ketua Umum PSSI

Pada tahun 2016, Ratu Tisha suskes menjadi operator Turnamem Torabika Soccer Championship (TSC) yang menempatkannya di posisi Direktur Kompetisi dan Regulasi.

Peran besarnya di dunia sepakbola pun membuatnya dipercaya secara hormat dari anggota asosiasi provinsi untuk pengurusan klub Tanah Air.

Pada tahun 2017, ia memutuskan mengajukan diri menjadi salah satu calon sekjen PSSI, tepatnya saat Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Ia berhasil terpilih untuk menjadi Sekjen PSSI setelah mengikuti fit and proper test, atau tes uji kelayakan dan kepatutan.

Tisha akhirnya mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada tahun 2020, sebelum akhirnya kembali ingin mengembangkan PSSI dengan mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI periode 2023-2027 mendatang.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI