Sempat Alami Kesulitan, Mensos Risma Klaim Tangani Pengungsi Oksibil Papua

Senin, 16 Januari 2023 | 14:57 WIB
Sempat Alami Kesulitan, Mensos Risma Klaim Tangani Pengungsi Oksibil Papua
Mensos Risma (kemensos.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengklaim pihaknya telah menangani para pengungsi yang terdampak atas adanya serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Ia tidak menampik adanya kesulitan yang dialami pihak Kemensos.

"Kita sudah tangani, kita kan punya balai di sana, ya kita tangani, kita udah 3 hari yang lalu," kata Risma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Risma menuturkan kalau pihaknya menyediakan alat transportasi udara bagi para pengungsi yang kebanyakan bukan orang asli Papua. Mereka memutuskan untuk mengungsi ke Jayapura, Papua.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menuturkan kalau pengungsi Oksibil tidak dapat disamakan dengan pengungsi terdampak gempa di Cianjur. Sebab, para warga memutuskan untuk mengungsi ke wilayah yang berbeda-beda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pembagian BLT BBM dan BSU Harus Cepat, Mudah, Tepat Sasaran

Sebanyak 150 orang sejak Kamis (12/1) mengungsi ke Sentani menggunakan pesawat yang sebelumnya dicarter untuk mengangkut personal TNI-Polri. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Sebanyak 150 orang sejak Kamis (12/1) mengungsi ke Sentani menggunakan pesawat yang sebelumnya dicarter untuk mengangkut personal TNI-Polri. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Itu pula yang menjadi kesulitan bagi Kemensos. Meski begitu, Risma menyebut kalau Kemensos telah menyiapkan apabila memang mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Iya, kita kesulitan untuk ngontrol, tapi kita udah siapkan itu sewatu-watu, dibutuhkan, itu ga sekali kok, jadi malam jam 12 ada mereka perang antar suku, kami langsung kirim ke sana, ada di Nabire, di mana," tuturnya.

Menukil Antara, Sebanyak 155 warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan mengungsi ke Sentani, Jayapura, Papua sejak Kamis (12/1/2023). Mayoritas warga yang mengungsi merupakan perempuan dan anak-anak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Beni Prabowo menerangkan ratusan warga tersebut menumpang pesawat carteran dan pesawat militer untuk bisa ke luar dari Oksibil. Pesawat itu melayani rute Sentani-Oksibil untuk membawa logistik prajurit.

"Warga Oksibil yang mengungsi setibanya di Sentani langsung dijemput sanak keluarganya, " kata Beni dihubungi Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Kunjungi Bocah 8 Tahun yang Alami Jantung Bocor di Bekasi, Tri Rismaharini Berikan Bantuan

SMA Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dibakar. ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang
SMA Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dibakar. ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang

Salah satu warga yang mengungsi, Erlina asal Banyuwangi, Jawa Timur memutuskan untuk ke luar dari Oksibil karena dihantui rasa takut setiap harinya. Ia ketakutan karena setiap hari mendengar suara tembakan.

Menurut Erlina, ia mendengar suara tembakan sejak 7 Januari 2023. Karena takut, ia menjadi tidak bisa berjualan.

"Setiap malam saya mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil dan tidak berani berada di rumah karena kelompok itu (KKB) setiap malam sering melintas di sekitar rumah, " kata Erlina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI