Infografis
Selain itu, keberadaan kawasan industri tersebut bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pusat operasional PT GNI yang berada di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah juga berjalan dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton per tahun.
Melalui keterangan di situs resmi milik PT GNI, perusahaan tersebut mulai melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada 20 Januari 2022.
Hasil olahan yang diekspor adalah produk turunan nikel dalam bentuk nickel pig iron (NPI) atau feronikel. Nikel ini pun juga dikirim ke berbagai negara di Asia dan Eropa.
Sebelum terjadinya bentrokan antar pekerja ini, PT GNI juga sempat menjadi sorotan usai salah satu smelter nikelnya meledak dan menewaskan dua karyawan pada Desember lalu.
Salah satu korban tewas adalah TikTokers bernama Nirwana Selle, di mana korban tewas secara mengenaskan dengan terbakar hidup-hidup. Kejadian itu bahkan sempat terekam kamera dan menjadi viral.
Kini, situasi PT GNI terpantau sudah kembali kondusif. Kasatpol PP Morut, Buharman Lambuli mengatakan situasi di sekitar PT GNI cukup kondusif hingga Minggu siang. Namun semua pihak masih berjaga-jaga untuk mencegah bentrokan kembali pecah.
Sementara itu, Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi mengecam keras bentrokan yang menewaskan tiga pekerja tersebut.
"Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," kata Delis di kediaman Kapolda Sulteng di Kota Palu, Minggu (15/1/2023).
Kontributor : Dea Nabila
