Punya Faktor Kuat Ini, Ganjar Dinilai Layak Jadi Presiden oleh Guntur Soekarnoputra

Senin, 16 Januari 2023 | 12:47 WIB
Punya Faktor Kuat Ini, Ganjar Dinilai Layak Jadi Presiden oleh Guntur Soekarnoputra
Guntur Soekarnoputra beberkan alasan memilih Ganjar Pranowo (YouTube/Liputan6)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra tak ragu untuk memilih Ganjar Pranowo dalam urusan capres, daripada memilih keponakannya sendiri, Puan Maharani.

Menurut Guntur, seorang presiden tidak harus dari trah Soekarno untuk memimpin negara Indonesia.

"Kan saya sudah bilang yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia tidak harus keluarganya Bung Karno. Ya saya berhak dong kalau milih Ganjar," ungkap Guntur dikutip Suara.com dari tayangan Liputan6, Senin (16/01/2023).

Guntur yang memilih dipanggil Mas Tok mengungkapkan tidak ada yang salah dengan Puan Maharani, sebab Puan sendiri juga adalah keponakannya.

Baca Juga: Minta Maaf karena Cemberut Saat Bagi Kaus, Puan Maharani: Saat Itu Panas Banget!

Hubungan Guntur dan Puan pun berjalan baik-baik saja dan berperan selayaknya paman serta keponakan semestinya.

"Seneng nggak senang kan itu (Puan) keponakan Mas Tok. Mas Tok sama dia baik-baik, Mas Tok sama dia sayang. Mas Tok sama dia sebagai pamannya selalu bertindak sebagai pamannya," tuturnya.

Kendati demikian, Guntur memilihi pilihan sendiri dalam berpolitik atau menentukan jagoannya untuk calon presiden.

Guntur pun memiliki alasan mengapa dia tak ragu dan tak bingung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Guntur, Ganjar memiliki basis massa yang banyak sehingga dia pun tak ragu untuk memilih sang gubernur.

"Kecuali kalau ternyata di basis massa Ganjar nggak dapet pasaran. Jadi menurut Mas Tok, siapapun yang mesti jadi presiden, dia harus mendapat hati dan harus mencekam basis massa," bebernya.

Baca Juga: Jokowi Bakal Keluarkan Inpres Khusus Tindaklanjuti Rekomendasi Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Sebab dalam pandangannya, seorang presiden yang hendak memimpin Indonesia nantinya harus memiliki basis massa dan mencuri hati rakyat.

"Di luar itu, kek Ganjar kek, mau Puan kek, Anies kek, mau siapa aja kalau tidak berada di kuat di basis massa itu Mas Tok pikir nggak pantas jadi presiden," sambungnya.

Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]
Guntur Soekarnoputra. [Facebook/M Irawati Soemadi]

Sementara itu di sisi lain, Guntur Soekarnoputra diharapkan oleh Bung Karno untuk tidak menjadi presiden.

Presiden pertama RI Seokarno dalam catatannya, berharap putranya Guntur Soekarnoputra untuk tidak menjadi presiden.

"Hanya satu doaku untuknya, semoga dia tidak akan menjadi presiden. Itu adalah kehidupan yang sangat berat," doa Bung Karno untuk putra pertamanya itu.

Menurut Guntur, jika dia menjadi presiden maka hanya akan membawa kekacuan saja apabila dirinya menjadi presiden.

"Bung Karno enggak mau saya jadi presiden, soalnya kalau saya jadi presiden, kacau ini Indonesia," kata Guntur blak-blakan.

Guntur mengungkapkan bahwa Soekarno mengetahui dan memahami secara persis watak dari putranya itu.

Guntur menyampaikan bahwa dirinya tak menyukai protokoler, tak suka dikawal hingga enggan berpakaian rapi. Guntur menegaskan bahwa dia lebih menyukai memakai pakaian yang santai, seperti kaos dan blue jins belel saja.

Oleh sebab itu, Guntur memahami catatan sang ayah yang tak ingin dirinya menjadi presiden.

"Nah itu bapak tahu kalau orang semacam ini jadi presiden, bukannya negaranya ancur tuh," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI