Timeline Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan di Nepal, Terbaru Yeti Airlines

Ruth Meliana Dwi Indriani
Timeline Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan di Nepal, Terbaru Yeti Airlines
Puing-puing badan pesawat jatuh di Nepal. (AFP)

Negara yang terkenal dengan Pegunungan Himalaya itu masuk ke dalam salah satu negara dengan kecelakaan pesawat terbanyak sepanjang sejarah.

Suara.com - Pesawat Yeti Airlines jenis ATR 72 yang membawa 72 penumpang jatuh di Pokhara, Nepal, Minggu, (15/01/2023) waktu setempat. Peristiwa itu menambah daftar panjang sejarah kecelakaan pesawat yang mematikan di Nepal.

Negara yang terkenal dengan Pegunungan Himalaya itu masuk ke dalam salah satu negara dengan kecelakaan pesawat terbanyak sepanjang sejarah. Apalagi, jatuhnya pesawat Yeti Airlines dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 68 orang.

Insiden kecelakaan pesawat sendiri biasa disebabkan karena medan pegunungan yang keras, cuaca yang tidak bisa diprediksi, kurangnya investasi yang cukup dalam pesawat dan infrastruktur baru, hingga regulasi yang tidak memadai.

Selama 30 tahun terakhir, setidaknya 27 kecelakaan pesawat fatal telah terjadi di Nepal, menurut database Keselamatan Penerbangan Nepal.

Baca Juga: Skandal Boeing: Dari Keterlambatan Pesanan hingga Insiden Tragis, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kasus pesawat Yeti Airlines ini tercatat jatuh sekitar 20 menit setelah lepas landas dari bandara Kathmandu menuju Pokhara, beberapa kilometer dari tujuan. 

Kecelakaan pesawat yang bukan pertama kalinya ini pun kembali mencatat sejarah buruk dalam dunia penerbangan. Berikut beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi di Nepal dalam 20 tahun terakhir.

Jatuhnya Royal Nepal Airlines Pada Tahun 2000

Daerah Nepal Barat tepatnya di Dadeldhura, Nepal menjadi salah satu lokasi tragis setelah sebuah pesawat maskapai Royal Nepal Airlines jatuh pada 27 Juli 2000.

Peristiwa ini menewaskan 25 orang, di mana 22 orang di antaranya merupakan penumpang dan tiga orang lainnya awak pesawat yang merupakan warga negara asing.

Baca Juga: Pelita Air Klaim Telah Turunkan Harga Tiket Pesawat 15,8 Persen Selama Mudik

Kecelakaan Shangri-La Air Twin Otter