Suara.com - Pesawat Yeti Airlines dengan nomor penerbangan 691 rute Kathmandu-Pokhara mengalami kecelakaan yang menelan korban 68 penumpang dan empat awak pesawat pada Minggu (15/1/2023).
Dikutip dari situs berita setempat The Kathmandu Post, Pesawat ATR 72 Yeti Airlines yang terbang ke Pokhara dari Kathmandu jatuh di Pokhara, Distrik Kaski, Minggu pagi. Kecelakaan terjadi antara bandara lama dan Bandara Internasional Pokhara.
Sudarshan Bartaula, juru bicara Yeti Airlines menyatakan, di antara penumpang terdapat tiga bayi, tiga anak, dan 62 orang dewasa.
Premnath Thakur, General Manager Bandara Internasional Tribhuvan menyatakan bahwa pesawat dengan nomor registrasi 9N-ANC lepas landas dari Kathmandu pada pukul 10.30 pagi.
Hingga kini, Angkatan Darat Nepal, departemen kepolisian telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan dan sedang melakukan operasi penyelamatan dibantu penduduk setempat.
Sementara itu, Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal telah menyerukan pertemuan darurat Dewan Menteri menyusul terjadinya petaka udara itu. Perdana menteri telah mengarahkan Kementerian Dalam Negeri, personel keamanan, dan semua lembaga pemerintah untuk segera melakukan operasi penyelamatan dan bantuan.
Sementara itu, dikutip dari CNN berdasarkan data dari Aviation Safety Network, kecelakaan udara Yeti Airlines nomor penerbangan 691 itu adalah paling buruk ketiga dalam sejarah penerbangan Nepal yang berada di Pegunungan Himalaya.
Paling buruk sebelumnya terjadi pada Juli dan September 1992, melibatkan maskapai Thai Airways dan Pakistan International. Dalam petaka pertama meminta korban jiwa 113, serta kedua 167 orang meninggal.
Dalam kecelakaan udara Yeti Airlines nomor penerbangan 691, pesawat terbang dari Bandara Internasional Tribhuvan menuju Bandara Internasional Pokhara, sekitar 129 km di sebelah barat Kathmandu, ibu kota Nepal.
Baca Juga: Dari Auto Expo 2023 New Delhi: Sedan Listrik Mewah BYD Steal Segera Masuk Pasar Otomotif India
Pesawat terakhir melakukan kontak dengan bandara Pokhara sekitar pukul 10.50 waktu setempat (GMT+5 dan 45 menit), sekitar 18 menit setelah lepas landas. Pesawat terjun ke Ngarai Sungai Seti di dekat titik pendaratan.
Disebutkan pula terdapat klip video di media sosial pada Minggu yang menunjukkan saat-saat sebelum pesawat jatuh. Film yang sepertinya didokumentasikan dari atap sebuah rumah di Pokhara, menunjukkan pesawat terbang rendah di atas daerah berpenduduk dan terguling ke samping. Ledakan keras terdengar di akhir video. Namun CNN tidak dapat melakukan verifikasi keaslian klip ini secara independen.