Kecelakaan Udara Yeti Airlines di Pokhara, Terburuk dalam Sejarah Penerbangan Nepal 30 Tahun Terakhir

Senin, 16 Januari 2023 | 06:41 WIB
Kecelakaan Udara Yeti Airlines di Pokhara, Terburuk dalam Sejarah Penerbangan Nepal 30 Tahun Terakhir
Tim penyelamat memeriksa reruntuhan di lokasi kecelakaan pesawat di Pokhara pada 15 Januari 2023. Sedikitnya 67 orang dipastikan tewas pada 15 Januari ketika sebuah pesawat dengan 72 penumpang jatuh di Nepal, kata polisi, dalam bencana penerbangan terburuk di negara yang berada di Pegunungan Himalaya itu dalam tiga dekade [AFP/Prakash Mathema].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Yeti Airlines dengan nomor penerbangan 691 rute Kathmandu-Pokhara mengalami kecelakaan yang menelan korban 68 penumpang dan empat awak pesawat pada Minggu (15/1/2023).

Dikutip dari situs berita setempat The Kathmandu Post, Pesawat ATR 72 Yeti Airlines yang terbang ke Pokhara dari Kathmandu jatuh di Pokhara, Distrik Kaski, Minggu pagi. Kecelakaan terjadi antara bandara lama dan Bandara Internasional Pokhara.

Sudarshan Bartaula, juru bicara Yeti Airlines menyatakan, di antara penumpang terdapat tiga bayi, tiga anak, dan 62 orang dewasa.

Premnath Thakur, General Manager Bandara Internasional Tribhuvan menyatakan bahwa pesawat dengan nomor registrasi 9N-ANC lepas landas dari Kathmandu pada pukul 10.30 pagi.

Baca Juga: IIMS Infinite Live Pentaskan Godbless, Dewa 19, dan The Changcuters di Pameran Otomotif JIExpo Kemayoran

Suasana bandara internasional Tribhuvan Airport di Kathmandu, ibu kota Nepal dengan pemandangan western rim Sagarmatha National Park (Mount Everest) di kejauhan [Suara.com/CNR ukirsari].
Suasana bandara internasional Tribhuvan Airport di Kathmandu, ibu kota Nepal dengan pemandangan western rim Sagarmatha National Park (Mount Everest) di kejauhan [Suara.com/CNR ukirsari].

Hingga kini, Angkatan Darat Nepal, departemen kepolisian telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan dan sedang melakukan operasi penyelamatan dibantu penduduk setempat.

Sementara itu, Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal telah menyerukan pertemuan darurat Dewan Menteri menyusul terjadinya petaka udara itu. Perdana menteri telah mengarahkan Kementerian Dalam Negeri, personel keamanan, dan semua lembaga pemerintah untuk segera melakukan operasi penyelamatan dan bantuan.

Sementara itu, dikutip dari CNN berdasarkan data dari Aviation Safety Network, kecelakaan udara Yeti Airlines nomor penerbangan 691 itu adalah paling buruk ketiga dalam sejarah penerbangan Nepal yang berada di Pegunungan Himalaya.

Paling buruk sebelumnya terjadi pada Juli dan September 1992, melibatkan maskapai Thai Airways dan Pakistan International. Dalam petaka pertama meminta korban jiwa 113, serta kedua 167 orang meninggal.

Dalam kecelakaan udara Yeti Airlines nomor penerbangan 691, pesawat terbang dari Bandara Internasional Tribhuvan menuju Bandara Internasional Pokhara, sekitar 129 km di sebelah barat Kathmandu, ibu kota Nepal.

Baca Juga: Dari Auto Expo 2023 New Delhi: Sedan Listrik Mewah BYD Steal Segera Masuk Pasar Otomotif India

Pesawat terakhir melakukan kontak dengan bandara Pokhara sekitar pukul 10.50 waktu setempat (GMT+5 dan 45 menit), sekitar 18 menit setelah lepas landas. Pesawat terjun ke Ngarai Sungai Seti di dekat titik pendaratan.

Disebutkan pula terdapat klip video di media sosial pada Minggu yang menunjukkan saat-saat sebelum pesawat jatuh. Film yang sepertinya didokumentasikan dari atap sebuah rumah di Pokhara, menunjukkan pesawat terbang rendah di atas daerah berpenduduk dan terguling ke samping. Ledakan keras terdengar di akhir video. Namun CNN tidak dapat melakukan verifikasi keaslian klip ini secara independen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI